Page 195 - Hadits-Jibril-Penjelasan-Hadits-Jibril-Memahami-Pondasi-Iman-Yang-Enam-Dr.-H.-Kholilurrohman-MA
P. 195
178 | H a d i t s J i b r i l
“Maka tatkala „Isa mengetahui keingkaran mereka
(Bani Isra‟il) berkatalah ia: Siapakah yang akan
menjadi pembela-pembelaku untuk -menegakan
agama- Allah. Para Hawwariyyun (sahabat-
sahabat setia) menjawab: Kamilah pembela-
pembela -agama- Allah. Kami beriman kepada
Allah dan saksikanlah bahwa sesungguhnya kami
adalah orang-orang muslim”. (QS. Ali „Imran: 52)
Dan masih banyak lagi ayat-ayat lainnya yang menunjukan
bahwa agama semua nabi dan rasul adalah agama Islam dan
bahwa mereka adalah orang-orang Islam. Dengan demikian
semua nabi datang dengan membawa agama Islam, tidak ada
seorangpun dari mereka yang mambawa selain agama Islam.
Adapun perbedaan di antara para nabi adalah terletak
dalam syari‟at-syari‟at yang mereka bawa saja. Yaitu dalam
aturan-aturan hukum praktis, seperti dalam tata cara ibadah,
bersuci, hubungan antar manusia dan lainnya. Tentang hal
ini Allah berfirman:
ِ
ِ
ِ
) ٗٛ (ْاجاه نمو ْةعرشْمُ كنمْانْ لعج ْلُ كل ِ
ْ
ً َْ ْ
ْ َ َ
َ
ً َ َ
“Dan untuk tiap-tiap umat di antara kamu (umat
Muhammad dan umat-umat sebelumnya) Kami
berikan aturan dan jalan yang terang”. (QS. Al-
Ma‟idah: 48)
dalam ayat ini Allah memberitahukan bahwa masing-masing
umat mengikuti syari‟atnya tersendiri. Allah tidak
menyatakan bahwa masing-masing memiliki agama
tersendiri. Lebih tegas lagi Rasulullah dalam hal ini bersabda: