Page 198 - Hadits-Jibril-Penjelasan-Hadits-Jibril-Memahami-Pondasi-Iman-Yang-Enam-Dr.-H.-Kholilurrohman-MA
P. 198
H a d i t s J i b r i l | 181
keadaan bercanda, dan atau orang yang dalam keadaan
marah. Allah berfirman:
ِِ
ِ
َِّ
ِ ِ
ْوتايَ آوْللابَأْلقْبعْ ل نوْضو َ نَْاَّنكْانمإْنُ لوق يَ لْمه ت ْ ْ لَأسْنئَ لو
َ
ُ
ُ َ َّ ُ
ْ ُ َ َ ُ ُ
َ ْ ُ َ
َ َ
َ ْ َ
ِ
ِِ
ِ ِ
ِ
ْةبوتلا ْ ( ْ مُ كناٌِإْدع بْتُرفكْدقْاورذتع تْلاْنوئزه تستْمتنكْولوسرو
ْ َ ََْ ُْ ََ َْ
َْ َ
َ ُ َْ َ ُُْ
ْ
ُ
ْ ْ
ُ ََ
) ٙ٘ - ٙٙ
“Dan bila engkau (Wahai Muhammad) benar-
benar bertanya kepada mereka (orang-orang
murtad); maka mereka sungguh akan berkata:
“Sesungguhnya kami hanya terjerumus dan hanya
bermain-main (bercanda)”, katakan (wahai
Muhammad); “Adakah dengan Allah, ayat-ayat-
Nya, dan Rasul-Nya kalian mengolok-olok?
Janganlah kalian mencari alasan, sungguh kalian
telah menjadi kafir setelah kalian beriman”. (QS.
At-Taubah; 65-66).
Dalam sebuah hadits Rasulullah bersabda:
ِ
ِ
َّ
ْيعبسْإُْيِ وهيْاسأبْإُْىريْلاْةملكلابْملكتيَ لْلجرلاْ َّ نإ
َّ
َ
َ
ُ
ً
ََ َ
ِ
ْهاورْثيدحْهانعمْفوْ،ونسحوْيذمترلاْهاور ) ْراَّنلاْفْافيرخ
ً
( ملسموْيراخبلا
“Sesungguhnya bila seseorang berkata-kata
dengan kata-kata (kufur) walaupun dia tidak
menganggap hal itu sebagai keburukan maka
karena ucapannya tersebut ia akan masuk ke
dalam neraka hingga dasarnya --yang jarak