Page 203 - Hadits-Jibril-Penjelasan-Hadits-Jibril-Memahami-Pondasi-Iman-Yang-Enam-Dr.-H.-Kholilurrohman-MA
P. 203

186 | H a d i t s   J i b r i l

                  amalan mereka tidak menjadi sia-sia, serta mereka
                  tidak dikekalkan di dalam neraka (bersama orang-
                  orang  kafir)  dalam  siksaan besar dan adzab yang
                  sangat  pedih.  Sesungguhnya  mengenal  masalah-
                  masalah  kufur  itu  adalah  perkara  yang  sangat
                  penting,  karena  seorang  yang  tidak  mengetahui
                  keburukan  maka  sadar  atau  tidak  ia  pasti  akan
                  terjatuh  di  dalamnya.  Dan  sungguh  setiap
                  keburukan  itu  pangkalnya  (sebab  utamnya)
                  adalah  kebodohan  (tidak  memiliki  ilmu),  dan
                  setiap kebaikan itu pangkalnya adalah ilmu, maka
                  ilmu  adalah  petunjuk  yang  sangat  nyata terhadap
                  segala  kebaikan,  dan  kebodohan  adalah seburuk-
                  buruknya teman (untuk kita hindari)”.

                  Al-Imam     al-Hafizh    al-Faqih    Muhammad        ibn
            Muhammad  al-Husaini  az-Zabidi  yang  lebih  dikenal  dengan
            sebutan  Mutadla  az-Zabidi  (w  1205  H) dalam kitab Ithaf as-
            Sadah  al-Muttaqin  Bi  Syarh  Ihya‟  „Ulumiddin,  j.  5,  h.  333,
            menuliskan:


                  ْبىاذهداْ نمْ ةمئلأاْ نمْ دحاوْ يَّغْ )ةدرلا  ْ (  اهيفْ فلأْ دقو

                                       ْ    ىا  اهماكحأْفْاورثكأوْلئاسرْةعبرلأا


                  “Sangat  banyak sekali para Imam terkemuka dari
                  ulama  empat  madzhab  yang  telah  menuliskan
                  berbagai    risalah/kitab   dalam     menjelaskan
                  masalah riddah dan hukum-hukumnya”.
   198   199   200   201   202   203   204   205   206   207   208