Page 227 - Hadits-Jibril-Penjelasan-Hadits-Jibril-Memahami-Pondasi-Iman-Yang-Enam-Dr.-H.-Kholilurrohman-MA
P. 227
210 | H a d i t s J i b r i l
dua kalimat syahadat tersebut. Ketetapan ini merupakan
ijma‟ (konsensus) para ulama sebagaimana telah dikutip oleh
Imam Mujtahid terkemuka; al-Imam Abu Bakr ibn al-
Mundzir (w 318 H) dalam kitab karyanya berjudul al-Ijma‟,
h. 144.
g. Nasehat
Para ulama terkemuka telah mengungkapkan banyak
sekali dari contoh kata-kata yang merupakan kekufuran (al-
Alfazh al-kufriyyah), di antaranya al-Qadli „Iyadl al-Maliki (w
544 H), Badr ar-Rasyid al-Hanafi; salah seorang ahli fiqih
terkemuka dalam madzhab Hanafi (w 768 H), Yusuf al-
Ardabili asy-Syafi‟i; ulama terkemuka madzhab Syafi‟i (w 799
H), dan para ulama terkemuka lainnya; di mana para ulama
ini telah mengutip contoh kata-kata kufur tersebut dari para
Imam dan Ulama terkemuka sebelumnya, dengan demikian
wajib bagi kita mengenal dan mempelajari apa yang telah
mereka tuliskan, karena sesungguhnya seorang yang tidak
mengetahui keburukan maka mau tidak mau suatu saat ia
pasti terjatuh di dalamnya.
Wa Allahu A‟lam Bi ash-Shawab.
Wa al-Hamdu Lillahi Rabb al-„Alamin.