Page 85 - Hadits-Jibril-Penjelasan-Hadits-Jibril-Memahami-Pondasi-Iman-Yang-Enam-Dr.-H.-Kholilurrohman-MA
P. 85
68 | H a d i t s J i b r i l
tersebut yang dengan menyandang nama Nashrani telah
menyeleweng dari ajaran Nabi „Isa sendiri. Dan persisnya,
setelah sekitar 500 tahun kemudian orang-orang yang
mengaku sebagai pengikut Nabi „Isa ini semuanya telah
menyeleweng dari ajaran yang dibawa Nabi „Isa. Tidak ada
seorangpun di antara mereka yang mengikuti ajaran Nabi
„Isa dengan benar. Karenanya, setelah lewat 500 tahun
tersebut tidak ada seorangpun dari mereka yang muslim.
Maka sebelum kemudian Nabi Muhammad diutus
oleh Allah sebagai Rasul, secara praktis saat itu tidak ada lagi
seorang muslim di atas muka bumi ini. Dengan demikian
pengikut murni Nabi Musa yang mendapat sebutan Yahudi
dan pengikut murni Nabi „Isa yang mendapat sebutan
Nashrani sebenarnya mereka adalah orang-orang Islam.
Hanya saja ketika sebagian dari mereka atau generasi-
generasi setelah mereka menjadi orang-orang kafir kepada
Allah, sebutan tersebut masih melekat pada mereka hingga
mereka lebih dikenal dengan nama Yahudi dan Nashrani.
Karena itu, Ahl al-Kitab, yaitu orang-orang Yahudi dan
orang-orang Nashrani yang mengaku sebagai pengikut ajaran
kitab at-Taurat dan kitab al-Injil namun mereka
menyeleweng dari keduanya, mereka semua adalah orang-
orang yang kafir kepada Allah. Tentang hal ini Allah
berfirman:
ِ ِ
ِ
ِ ِ
ْ ْ لاء ْ ( ْ نودهشت ْ ْ مت نأو َ ْ ِ ْ ْ للا ْ تايآب ْ ْ نورفْكت َ ِ ْ ْ ل ْ ْ باتكلا ْ ْ لىأ اي ْ َ
ْ ُْ
َ ُ َ
َ
ْ
ْ َ
ْ
َ ُ َ
َ
َ
َ
ُْ
ِ
) ٚٓ : ْ نارمع
َ
َْ
“Wahai Ahl al-Kitab (Yahudi dan Nashrani),
mengapa kalian kufur (mengingkari) ayat-ayat