Page 47 - Masa-il-Diniyyah-Buku-Keempat_Dr.-H.-Kholilurrohman-MA
P. 47
BAB V
PENJELASAN KESEPAKATAN ULAMA
TENTANG KEBOLEHAN MEMAKAI
PERHIASAN BAGI KAUM PEREMPUAN
Salah seorang pemuka kaum Wahabi, bernama Nasiruddin al-
Albani telah membuat kesesatan dan kekacauan dalam hukum
agama. Ia mengharamkan mengenakan perhiasan emas yang
berbentuk lingkaran-lingkaran [al Muhallaq seperti cincin,
7
gelang, atau kalung emas] bagi kaum perempuan . Bahkan ia
bersikap sombong kepada ulama dalam hal ini, dengan berkata:
“Mereka laki-laki dan kita laki-laki”, dimana para ulama telah
bersepakat (Ijma’) tentang kebolehan hal tersebut. Di samping
menyalahi kesepakatan ulama ia juga telah menyalahi hadits
Rasulullah.
8
Al-Hafizh al-Baihaqi dalam Sunan -nya, setelah mengutip
hadits-hadits dan kesepakatan kaum muslimin tentang
kebolehan memakai perhiasan emas bagi kaum perempuan,
beliau berkata dalam bab yang ia namakan “Bab kutipan hadits-
hadits yang menunjukan kebolehannya [perhiasan emas] bagi
kaum perempuan”. Di antaranya hadits Abi Musa al-Asy’ari,
bahwa Rasulullah bersabda:
موثانٕ لح تيمأ ريكد ٌلع مارح بهذلاو رُرلحا
7 Seperti yang ia sebutkan dalam bukunya berjudul “Adab az-Zafaf”.
8 As-Sunan al-Kubra (4/142), lihat pula al-Majmu’ karya an-Nawawi
(4/442) dan Fath al-Bari (10/317)
43