Page 44 - Masa-il-Diniyyah-Buku-Keempat_Dr.-H.-Kholilurrohman-MA
P. 44

يْبكتلا" :لاق ؟ للها ليسر اُ َه امو : لِق ، "تالحاصلا تاِقابلا نم اورثكتسا"

                  مكالحاو نابح نبا هاور " للهاب ٗإ ةيق ٗو ليح ٗو حِبستلاو دِمحتلاو لِلوتلاو


                                                نسح هدانسإو ٌلعُ يبأو دحمأو هاححصو


                  Maknanya:  "  Perbanyaklah  al  Baqiyaat  ash-Shaalihat  !
                  ditanyakan kepadanya: Apakah itu, wahai Rasulullah ?, beliau

                  menjawab: "takbir, tahlil, tahmid, tasbih dan للهاب ٗإ ةيق ٗو ليح ٗ

                  " (H.R. Ibnu Hibban, al Hakim dan keduanya menyatakan sahih.
                  Juga  diriwayatkan  oleh  Ahmad  dan  abu  Ya'la  dengan  sanad
                  yang hasan)
                         Kedua  hadits  ini  menganjurkan  untuk  memperbanyak
                  dzikir  tanpa  dibatasi  dengan  batasan  bilangan  tertentu.
                  Melainkan sebanyak apapun, banyak bisa berarti ratusan atau
                  ribuan.  Ayat-ayat  yang  disebutkan  di  awal  tulisan  ini  juga
                  menganjurkan untuk memperbanyak dzikir secara mutlak. Jadi
                  boleh saja seseorang merutinkan dzikir tertentu dengan bilangan
                  tertentu, baik  ratusan, ribuan atau lebih dari itu atau kurang dari
                  itu.  Bukankah  amalan  yang  paling  dicintai  oleh  Allah  adalah
                  yang  dirutinkan  meskipun  sedikit  !,  Rasulullah  shallallahu
                  'alayhi wasallam bersabda:
                   هحِحص في ملسم هجرخأ " لق نإو هِلع موود ام للها لىإ لامعٓا بحأ نإو "


                  Maknanya: "Dan sesungguhnya amal yang paling dicintai oleh
                  Allah adalah yang terus menerus dirutinkan meskipun sedikit "
                  (H.R. Muslim)




                                                40
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49