Page 49 - Masa-il-Diniyyah-Buku-Keempat_Dr.-H.-Kholilurrohman-MA
P. 49
riwayat Ibnu Abi Syaibah ini, juga diriwayatkan oleh al-Baihaqi
12
dalam kitab Sunan-nya .
Apa yang menjadi ijma’ ulama di atas juga dikutip oleh
al-Qurthubi dalam tafsirnya, ia berkata : “Mujahid berkata:
13
Dibolehkan bagi kaum perempuan untuk mengenakan emas dan
sutera”.
Juga dikutip oleh Abu Bakr al-Jashash al-Hanafi dalam
Ahkam al-Qur’an, pada pasal tentang kebolehan memakai emas
14
bagi kaum perempuan. Ia berkata : “Hadits-hadits yang datang
dari Rasulullah dan para sahabat tentang kebolehan memakai
emas bagi kaum perempuan sangat masyhur. Ayat al-
Qur’anpun jelas menunjukan kebolehan hal tersebut. Prihal
kebolehan memakai perhiasan emas bagi kaum perempuan ini
telah berlangsung dari semenjak masa Rasulullah dan sahabat
hingga masa kita sekarang ini tanpa ada seorangpun yang
mengingkari. Termasuk dalam hal ini, adanya hadits-hadits
ahad yang tidak dapat dibantah menunjukan hal itu”.
Dalam kitab yang sama al-Jashash berkata : 'Abi al-‘Aliyah dan
15
Mujahid berkata: Dibolehkan bagi kaum perempuan perhiasan
emas”.
Setelah keterangan jelas ini, maka apa yang difatwakan al-Albani
dalam mengharamkan perhiasan emas bagi kaum perempuan
adalah fatwa yang tidak memiliki dasar sama sekali. Fatwa ini
menyalahi hadits-hadits nabi serta menyalahi ijma’ ulama.
Fatwa sesat al-Albani tidak hanya dalam hal ini, dialah juga
12 Lihat as-Sunan al-Kubra (4/141)
13 Lihat Tafsir al-Qurthubi (16/71-72)
14 Ahkam al-Qur’an (3/575)
15 Lihat Ahkam al-Qur’an (3/575)
45