Page 97 - Masa-il-Diniyyah-Buku-Keempat_Dr.-H.-Kholilurrohman-MA
P. 97

BAB X
                  MENUTUP AURAT DENGAN PAKAIAN KETAT


                         Adapun perihal memakai pakaian ketat yang menutup
                  aurat  dan  warna  kulit,  maka  hal  ini  sesuatu  yang  makruh.
                                                                    67
                  Sebagaimana dinyatakan ar-Rauyani kitab al-Bahr . Demikian
                  pula dinyatakan oleh Syekh Syamsuddin ar-Ramli dalam kitab
                  Nihayah  al-Muhtaj,  ia  berkata:  "Perempuan  tidak  boleh
                  menampakan  [bagain  badannya],  kecuali  wajah  dan  kedua
                  telapak tangannya. Penutup aurat disyaratkan mencegah warna
                  kulit, sekalipun sempit [ketat], hanya saja hal itu makruh bagi
                  perempuan,  dan  perbuatan  yang  menyalahi  keutamaan  bagi
                                 68
                  kaum laki-laki" .
                         Pernyataan serupa juga ditulis oleh Syekh Zakariyya al-
                                                              69
                  Anshari dalam kitab Syarah Raudl at-Thalib . Juga oleh Syekh
                                                               70
                  al-Bakri ad-Dimyathi dalam I'anah at-Thalibin  dan ulama besar
                  lainnya dari ulama madzhab as-Syafi'i.
                         Di  antara  ulama  madzhab  Maliki  yang  menyatakan
                  makruh  memakai  pakaian  pakaian  ketat  bagi  perempuan
                  adalah; as-Syaikh Muhammad 'Illaisy dalam Minah al-Jalil Syarh
                                        71
                  Mukhtashar  al-Khalil .  Al-Baji  al-Maliki  dalam  Syarh  al-
                           72
                  Muwatha  menyatakan hal serupa.

                         67  Al-Bahr al-Mudzahhab (116)
                         68  Nihayah al-Muhtaj Ila Syarh al-Minhaj (2/6)
                         69  Asna al-Mathalib Syarh Raudl at-Thalib (1/176)
                         70  Hasyiah I'anah at-Thalibin (1/113)
                         71  Lihat Minah al-Jalil (1/226)
                         72  Al-Muntaqa Syarh al-Muwatha (1/251)

                                                93
   92   93   94   95   96   97   98   99