Page 79 - Membersihkan Nama Ibn Arabi_Dr. H. Kholilurrohman, MA
P. 79

Membersihkan Nama Ibn Arabi | 77

           dalam  menguatkan  sanad  nomor  satu  di  atas,  Imam  al-Witri
           mengutip perkataan Imam Sufyan ats-Tsauri, bahwa ia (Sufyan ats-
           Tsauri)  berkata:  “al-Hasan  al-Bashri  adalah  orang  yang  paling
           utama di antara yang mengambil pelajaran dari Ali ibn Abi Thalib”.
           Kemudian Imam al-Witri berkata bahwa saat terbunuhnya Khalifah
           Utsman  ibn  Affan,  Imam  al-Hasan  al-Bashri  berada  di  tempat
           kejadian.  Al-Hasan  al-Bashri  saat  itu  seorang  anak  yang  masih
           berumur  empat  belas  tahun,  yang  kemudian  tumbuh  remaja  di
           bawah bimbingan sahabat Ali ibn Abi Thalib.
                  Cukup  bagi  kita  untuk  meyakini  ketatapan  adanya
           pertemuan  antara  Imam  al-Hasan  al-Bashri  dengan  Imam  Ali  ibn
           Abi  Thalib  adalah  penjelasan  al-Hâfizh  Jalaluddin  as-Suyuthi  yang
           beliau  tuliskan  dalam  risalah  berjudul  Ithâf  al-Firqah  Bi  Rafw  al-
           Khirqah. Karena kebenaran suatu riwayat apa bila sudah ditetapkan
           oleh  seorang  yang  memiliki  kapasitas  keilmuan  hingga  memiliki
           gelar “al-Hâfizh”, seperti al-Hâfizh as-Suyuthi, maka tidak ada alasan
           untuk mengingkari atau menolaknya.
                  Dalam  risalah  tersebut  Imam  as-Suyuthi  memberikan
           penjelasan yang sangat kuat, dengan melihat setidaknya kepada tiga
           perkara, sebagai berikut:
                  Pertama;  Kaedah  yang  telah  disepakati  di  kalangan  ulama
           dalam melakukan tarjîh adalah bahwa pendapat yang menetapkan
           adanya suatu peristiwa harus di dahulukan di atas pendapat yang
           menafikannya  (al-Mutsbit  Muqaddam  ‘Alâ  an-Nâfî).  Ini  karena
           seorang al-Mutsbit memiliki keunggulan pengetahuan (Ziyâdah ‘Ilm)
           di banding seorang an-Nâfî.
                  Kedua; Para ulama sepakat bahwa Imam al-Hasan al-Bashri
           lahir  di  sekitar  dua  tahun  dari  masa  khilafah  Umar  ibn  al-
           Khaththab.  Ibunya,  bernama  Khiyarah  adalah  seorang  yang
   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83   84