Page 78 - Membersihkan Nama Ibn Arabi_Dr. H. Kholilurrohman, MA
P. 78
Membersihkan Nama Ibn Arabi | 76
Imam ‘Ali ar-Ridla
Imam Ma’ruf al-Karkhi
Imam as-Sirri as-Saqthi
Imam al-Junaid al-Baghdadi
Sanad yang kedua ini sangat kuat. Orang-orang saleh yang
terlibat dalam rangkaian sanad ini tidak diragukan lagi keagungan
derajat mereka. Sanad kedua ini di samping sebagai penguat bagi
sanad pertama, sekaligus sebagai bantahan kepada mereka yang
mengingkari sanad pertama. Karena sebagian orang anti tasawuf
biasanya mempermasalahkan sanad pertama di atas dengan
mempersoalkan pertemuan (al-Mu’âsharah Wa al-Liqâ’) antara Imam
al-Hasan al-Bashri dan Imam Ali ibn Abi Thalib. Adanya beberapa
“komentar” tentang benar tidaknya pertemuan antara Imam al-
Hasan al-Bashri dengan Imam Ali ibn Abi Thalib oleh mereka
dijadikan alat untuk menanamkan keraguan tentang kebenaran
sanad tasawuf. Namun tentang sanad yang kedua, tidak ada satupun
yang meragukannya, kecuali mereka yang membangkang dan keras
kepala anti terhadap tasawuf.
Walau demikian, tentang sanad pertama, mayoritas ulama
sepakat menetapkan adanya pertemuan (al-Mu’âsharah Wa al-Liqâ’)
antara Imam al-Hasan al-Bashri dan Imam Ali ibn Abi Thalib. Di
antara yang menetapkan hal tersebut adalah Imam al-‘Allâmah
Dliya’uddîn Ahmad al-Witri asy-Syafi’i al-Baghdadi dalam
kitabnya; Raudlah an-Nâdlirîn. Setelah membahas panjang lebar