Page 86 - Membersihkan Nama Ibn Arabi_Dr. H. Kholilurrohman, MA
P. 86
Membersihkan Nama Ibn Arabi | 84
Umar ibn al-Khaththab memakaikan al-Khirqah kepada Uwais al-
Qarani. Simak perkataan Imam asy-Sya’rani berikut ini:
“Uwais al-Qarani telah memakai pakaian (ats-tsaub)
dari sahabat Umar ibn al-Khaththab dan memakai selendang
(ar-ridâ’) dari sahabat Ali ibn Abi Thalib. Kesimpulan dari
pada ini semua bahwa khirqah kaum sufi memiliki dasar yang
tsabit dalam hadits. Para pengemban riwayat sanad al-khirqah
ini adalah para Imam yang agung dari umat ini. Adapun
beberapa huffâzh al-hadîts yang mengingkari nasab al-khirqah
maka yang dimaksud adalah hanya terbatas kepada jubah
(al-jubbah) dan peci (ath-thâqiyah) saja. Benar, dua benda ini
sangat erat kaitannya dengan kaum sufi, namun makna al-
khirqah secara luas tidak terbatas kepada dua benda tersebut
saja. Seperti khirqah kaum tarekat ar-Rifa’iyyah yang hal
tersebut tidak dapat diingkari kebenaran sanadnya. Khirqah
kaum ar-Rifa’iyyah itu adalah ’Imâmah --kain atau surban
dililitkan pada kepala- yang berwarna hitam (al-’Imâmah al-
Sauda’), bahwa Sanad al-’Imâmah as-sauda’ ini telah
bersambung hingga Rasulullah. Suatu ketika Rasulullah
memakaikan al-’Imâmah as-sauda’ ini kepada Imam Ali ibn
Abi Thalib, sebagaimana hal ini telah tsabit dalam kitab-kitab
sahih, lalu Rasulullah berkata di hadapan para sahabatnya:
“Pakailah oleh kalian ’Imâmah seperti ini”. Kemudian tidak
ada perselisihan di antara kaum sufi bahwa sanad tasawuf
adalah lewat jalur al-Junaid dari al-Sirrî dari al-Karkhi dan
seterusnya -hingga Ali ibn Abi Thalib-. Di samping itu jalur