Page 50 - Materi-Workshop-Wirausaha-IT
P. 50
Taman Bacaan Excellent http://www.excellent. or.id Halaman 48 dari 56 Halaman
4.9 Tips Wirausaha : Invoice, Proforma Invoice, Kwitansi & Faktur Pajak
4.9 Tips Wirausaha : Invoice, Proforma Invoice, Kwitansi & Faktur Pajak
Jika kita sudah memasuki dunia
wirausaha, cepat atau lambat kita akan
bersentuhan dengan istilah-istilah
keuangan dan pajak. Berikut adalah
beberapa penjelasan yang bermanfaat
untuk memahaminya :
1. Jika ada klien yang tertarik
dengan layanan/usaha kita, kita
bisa memberikan penawaran atau
proposal. Penawaran biasanya
cukup 1-2 lembar dan bersifat
lugas (to the point, memuat langsung jenis layanan, misalnya penjualan komputer
dengan mencantumkan spesifikasinya) sedangkan proposal lebih panjang dan memuat
beberapa aspek penawaran. Proposal biasanya mencantumkan timeline, syarat-syarat
pekerjaan, syarat-syarat pembayaran, mekanisme pekerjaan dan lain-lain.
Jika klien setuju pada penawaran yang kita sampaikan, mereka bisa menandatangani
penawaran (ada kotak persetujuan di lembar penawaran) dan mengirimkannya kembali
kepada kita.
Bisa juga klien membalas penawaran atau proposal dalam bentuk Purchase Order (PO)
kepada kita
2. Invoice digunakan untuk melakukan penagihan. Invoice bisa dilakukan 1x untuk yang
nilainya kecil atau 2-3 kali tergantung kesepakatan pada penawaran/proposal dan pada
saat penerimaan PO
3. Terms of Payment adalah masa waktu pembayaran. Biasanya perusahaan membutuhkan
waktu untuk TOP antara 1 hingga 4 minggu. Lakukan negoisasi untuk TOP ini agar proses
pembayaran tidak meleset dari estimasi waktu yang sudah kita set
4. Jika ada beberapa layanan yang pembayarannya harus dilakukan diawal, kita bisa
menerbitkan Proforma Invoice. Proforma invoice adalah tagihan resmi namun bersifat
sementara dan jika pekerjaan sudah diselesaikan, proforma invoice akan digantikan
dengan invoice.
Untuk penjualan lisensi software misalnya, biasanya dilakukan COD (Cash on Delivery)
atau malah CBD atau CAD (Cash Before Delivery atau Cash Against Delivery). Ini artinya
kita perlu menerbitkan invoice untuk tagihan padahal jika invoice diterbitkan perlu ada
bukti penyelesaian pekerjaan (sertifikat dan software lisensi) padahal bukti tersebut baru
Share Pengalaman Wirausaha/Bisnis IT