Page 35 - MODUL B. INDO NA 2017
P. 35
3. Pemakaian Tanda Titik Koma (;)
a. Dapat dipakai untuk memisahkan bagian-bagian kalimat yang sejenis dan
setara.
Contoh: Malam makin larut; pekerjaan belum selesai juga.
b. Dapat dipakai sebagai kata penghubung untuk memisahkan kalimat yang
setara di dalam kalimat majemuk.
Contoh: Ayah mengurus tanaman di kebunnya; ibu sibuk memasak di dapur.
4. Pemakaian Tanda Titik Dua (:)
a. Dipakai pada akhir suatu pernyataan lengkap jika diikuti rangkaian atau
pemerian.
Contoh: Kita sekarang memerlukan perabot rumah tangga: kursi, meja, dan
lemari.
b. Tanda titik dua tidak dipakai jika rangkaian atau pemerian itu merupakan
pelengkap yang mengakhiri pernyataan.
Contoh: Kita memerlukan kursi, meja, dan lemari.
c. Dipakai sesudah kata atau ungkapan yang memerlukan pemerian.
Contoh:
Tempat : Gedung Wijaya Kusuma
Pengantar Acara : Bambang Sodiqin
Hari, Tanggal : Senin, 15 Agustus 2016
Waktu : 09.30 WIB
d. Dipakai dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam
percakapan.
Contoh:
Ibu : (meletakkan beberapa kopor) “Bawa kopor ini, Mir!”
Amir : “Baik, Bu.” (mengangkat kopor dan masuk)
e. Dipakai diantara jilid atau nomor dan halaman, diantara bab dan ayat dalam
kitab suci, diantara judul dan anak judul suatu karangan, serta nama kota dan
penerbit buku acuan dalam karangan.
Contoh:
Tempo, I (1971), 8:17
Surat Yasin: 11
Darmadi, Kaswan. 1996. Meningkatkan Kemampuan Menulis. Yogyakarta:
Andi Offset.
29

