Page 40 - Buku Digital_Indrayani Safitri (2006101020058)
P. 40
Upaya perbaikan ekonomi lain yang dilakukan
pemerintah adalah membentuk Panitia 13. Anggota
panitia ini bukan hanya para ahli ekonomi, namun juga
melibatkan para pimpinan partai politik, anggota
Musyawarah Pembantu Pimpinan Revolusi (MPPR),
pimpinan DPR, DPA. Panitia ini menghakan konsep
yang kemudian disebut Deklarasi Ekonomi (Dekon)
sebagai strategi dasar ekonomi indonesia dalam rangka
pelaksanaan Ekonomi Terpimpin.
Strategi Ekonomi Terpimpin dalam Dekon terdiri
atas beberapa tahap; Tahapan pertama, harus
menciptakan suasana ekonomi yang bersifat nasional
demokratis yang bersih dari sisa-sisa imperialisme dan
kolonialisme. Tahapan ini merupakan persiapan menuju
tahapan kedua yaitu tahap ekonomi sosialis. Beberapa
peraturannya merupakan upaya mewujudkan stabilitas
ekonomi nasional dengan menarik modal luar negeri
serta merasionalkan ongkos produksi dan menghentikan
subsidi.
Peraturan pelaksanaan Dekon tidak terlepas dari
campur tangan politik yang memberi tafsir sendiri
terhadap Dekon. PKI termasuk partai yang menolak
melaksanakan Dekon, padahal Aidit terlibat di dalam
penyusunannya, selama yang melaksanakannya bukan
orang PKI. Empat belas peraturan pemerintah yang
sudah ditetapkan dihantam habis-habisan oleh PKI.
Djuanda dituduh PKI telah menyerah kepada kaum
imperialis. Presiden Soekarno akhirnya menunda