Page 19 - E-modul Pola Bilangan fiks_Neat
P. 19

Pembelajaran Matematika
      E-Modul


                                     MATERI 2



                          1.  Barisan aritmatika
                              Barisan aritmatika merupakan barisan bilangan dengan pola tertntentu dimana
                              suku-suku pada barisan yang berurutan mempunyai selisih yang selalu tetap
                              (konstan).
                              Contoh barisan bilangan:
                              2, 5, 8, 11, 14, 17

                              +3 +3 +3 +3 +3

                              Dari bilangan pertama ke bilangan kedua ditambah 3, dari bilangan kedua ke
                              bilangan ketiga ditambah 3. Penambahan (selisih) antara dua bilangansecara
                              berurutan  itulah yang disebut barisan aritmatika.

                              Dari contoh tersebut, suku pertama dinotasikan  a=2, selisih/beda dinotasikan
                              b=3, suku kedua dituliskan    =5, suku barisan ke-n dituliskan    .
                                                                                             
                                                         2
                          2.  Rumus barisan aritmatika
                              Jika suku pertama (   ) dinyatkan dengan a, selisih (beda) antara dua suku yang
                                                 1
                              berurutan ditulis dengan notasi b, dengan suku barisan ke-n dinyatakan dengan
                                 , maka barisan bilangan aritmatika dituliskan sebagai berikut:
                                 
                                                        ,    +   ,    + 2  ,    + 3  , … ,   
                                                                                   
                              Bentuk umum:
                                 = a                              =     + 0.    =   (1 − 1)  
                               1
                                  =    +    =    +                 =    + 1.    =   (2 − 1)  
                                    1
                               2
                                  =    + (   − 1)  
                                 
                                                               Nilai karakter bangsa
                              Ket:

                                     : suku ke-n            Bersahabat/komunikatif, disiplin, kerja keras,

                                  
                               a     : suku pertama         kreatif, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab.
                                                            Dengan  melakukan  kegiatan  ini  dapat
                              b      : beda(selisih)        melatif pemahaman lebih lanjut tentang pola
                                                            bilangan.  Sikap-sikap  diatas  merupakan
                              n      : suku barisan
                                                            sikap karakter bangsa yang baik.
                              Contoh Soal
                              Suatu pertenakan yang dikelola oleh haji abshor ingin menyumbangkan telurnya
                              sebanyak 50 telur, setiap harinya ayamnya menghasilkan 5 butir telur jika hari
                              senin ini telur yang diperoleh 15 butir, maka jumlah butir telur pada hari senin
                              mendatang ada … butir
                               Dari soal cerita diatas, diketahui selisihnya/b  adalah 5 dan suku pertamanya/a
                              adalah 15 yang ditanyakan adalah pada hari minggu mendapatkan berapa telur
                              dan hari apa jumlah butir telur 100?


                                                                           modul pola bilangan              18
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24