Page 21 - Kisah perjalanan SUPARDI 2901_tanpa tambahan-1-1-98
P. 21
merenung, berzikir, menjalankan yang sunah secara berkelanjutan, hidup
sederhana, tidak berfoya-foya, dan tidak melakukan perbuatan maksiat.
3. Tentang Jati Diri dan Identitas
Diambil dari falsafah hidup orang Jawa tentang keluhuran budi, adat, dan
budaya. Falsafah hidup ini digali oleh para cerdik pandai leluhur, sehingga
menjadi ajaran moral yang membentuk jati diri atau ciri sebagai orang Jawa.
“Ajaran” itu dikemas dalam bentuk kalimat filosofis yang sarat makna.
Beberapa yang masih aku ingat antara lain sbb,
a. Gusti Allah ora sare
Orang Jawa yakin bahwa Allah tidak pernah tidur. Kapan pun dan di mana pun
manusia itu berada dan beraktivitas selalu dalam kendali dan pengawasan-Nya.
b. Bekti marang wong tuwo, ngajeni sing luwih yuswo
Berbakti kepada orang tua adalah kewajiban. Bagi orang Jawa, orang tua adalah
“bagaikan Gusti Allah katon”. Bersikap menghormati dan menghargai yang
lebih berumur, orang yang lebih tua dalam nasab, para guru, dan yang lebih
tinggi tingkat ilmunya adalah suatu keharusan.
c. Witing tresno jalaran soko kulino, witing mulyo jalaran wani ngrekoso
Datang dan tumbuhnya rasa cinta karena seringnya bertemu dan bergaul,
datangnya kemakmuran dan kesejahteraan karena berani bersusah payah
dengan bekerja keras.
d. Alon-alon waton kelakon
Biar pelan asal terlaksana. Mengerjakan atau menggapai sesuatu tidak dengan
cara grusa grusu, harus direncanakan dengan teliti dan cermat.
Utamanya adalah kehati-hatian, waspada, dan ulet
e. Manungso mung ngundhuh wohing pakerti
Manusia hanya akan memetik hasil sesuai dengan perbuatannya. Apapun hasil
yang diperolehnya adalah akibat dari perbuatannya sendiri. Maka harus ingat
untuk selalu mempertimbangkan dengan cermat dalam bertindak.
f. Ojo gumunan, ojo getunan, ojo kagetan, ojo aleman
Jangan mudah terkagum-kagum atau terheran-heran, terlena oleh sesuatu yang
menyilaukan, sehingga kehilangan kepercayaan diri.
Jangan mudah menyesali sesuatu yang sudah terjadi, berpikir yang jernih dan
komprehensif sebelum mengambil tindakan.
Jangan mudah terkejut karena sesuatu yang mendadak, harus selalu waspada.
Jangan suka bermanja-manja, jangan cengeng, sehingga tidak pernah menjadi
dewasa, mandiri, dan bijak.
g. Urip iku urup

