Page 23 - Kisah perjalanan SUPARDI 2901_tanpa tambahan-1-1-98
P. 23
o. Datan serik lamun ketaman, datan susah lamun kelangan
Tidak sakit hati berlebihan apabila mendapat musibah, tidak bersedih
berlarut-larut apabila kehilangan sesuatu. Yakini bahwa Allah sudah mengatur
nasib manusia.
p. Ojo ketungkul marang kalungguhan, kadonyan lan kemareman
Jangan terbelenggu, terobsesi atau posesif oleh kedudukan, jabatan, materi,
dan kesenangan duniawi. Semua yang ada itu adalah pinjaman dari Allah,
bersifat sementara, dan justru harus dipertanggungjawabkan.
q. Ojo melik barang kang melok, ojo mangro mundak kendho
Jangan bernafsu untuk memiliki atau tergiur kepada hal-hal yang tampaknya
menggoda, yang belum terbukti kebaikannya.
Jangan ragu atas niat dan tekad semula agar tidak mengendorkan semangat.
r. Ojo adigang adigung adiguno
Jangan pongah dan sewenang-wenang dengan kekuasaan, nama besar,
kekayaan, dan kesaktian yang sedang dipegang. Jaga tatakrama dan tatasusila.
s. Ojo cedhak kebo gupak
Jangan dekat-dekat kepada kerbau yang berlumur lumpur. Maksudnya adalah
jangan mendekati, apalagi melakukan hal-hal yang kotor, durjana, maksiat, dan
perilaku negatif lainnya.
t. Mangan ora mangan kumpul
Walaupun tidak makan, tetapi tetap berkumpul. Maksudnya adalah apabila
dalam satu keluarga menemui kendala atau kesulitan, maka dihadapi bersama
dengan semangat persatuan, gotong royong, dan saling membantu.
u. Sepi ing pamrih rame ing gawe, banter tan mbancangi, dhuwur tan ngungkuli
Bebas dari keinginan tersembunyi ketika bekerja, yaitu dengan melakukan
sesuai dengan hak dan kewajiban, tetap bersemangat dan bersungguh sungguh.
Harus bekerja dengan sigap dan cekatan tetapi tidak menghalangi mereka yang
ingin maju, misalnya dengan cara-cara memfitnah atau mengganggu.
Harus berprestasi tinggi, tetapi tidak merasa lebih tinggi dari orang lain, tetap
menghargai karya orang lain.
v. Sopo sing kelangan bakal diparingi, sopo sing nyolong bakal kelangan
Siapa yang kehilangan, dia akan mendapatkan gantinya, dan siapa yang mencuri
maka akan kehilangan. Konsekeunsi logis sesuai dengan hukum sebab dan
akibat.
w. Sak bejo bejane sing lali, isih bejo sing eling lan waspodo
Seberuntungnya orang yang lupa, masih lebih beruntung orang yang selalu
ingat dan waspada.
x. Becik ketitik olo ketoro

