Page 19 - SANTUN MUTIA
P. 19

BAB 2


                                                   TINJAUAN PUSTAKA

                        2.1 Ortodonti


                               Kata ortodonti berasal dari dua kata yaitu “orthos” yang artinya “baik atau

                        betul” dan “dontos” yang artinya “gigi”, sehingga ortodonti ini dapat disimpulkan


                        sebagai  ilmu  yang  membetulkan  letak  gigi  (Nurhaeni,  2017).  Ortodonti

                        merupakan  Cabang  Ilmu  Kedokteran  Gigi  yang  berhubungan  dengan  faktor

                        genetik,  tumbuh  kembang  dan  bentuk  wajah  yang  dapat  mempengaruhi  oklusi


                        gigi dan fungsi organ sekitarnya (Nurhaeni, 2017). Menurut The British Society of

                        Orthodontics,  ortodonsia  merupakan  ilmu  yang  mempelajari  tentang  tumbuh


                        kembang  rahang,  wajah  dan  tubuh  yang  dapat  mempengaruhi  kedudukan  gigi.

                        Ortodonsia   juga   mempelajari    tentang   perawatan    terhadap    gangguan


                        perkembangan dan kebiasaan buruk, serta upaya mempertahankan gigi pada posisi


                        yang benar setelah perawatan selesai dilakukan (Goenharto et al., 2017).
                               Pengertian  ortodonti  secara  luas  adalah  suatu  cabang  spesifik  dalam


                        profesi  kedokteran  gigi  yang  bertanggung  jawab  pada  pertumbuhan  dan

                        perkembangan gigi geligi dan struktur anatomi yang berkaitan, dimulai sejak lahir


                        sampai  dewasa,  meliputi  tindakan  preventif  dan  korektif  pada  ketidakteraturan

                        letak  gigi  yang  membutuhkan  reposisi  gigi  dengan  menggunakan  peranti  untuk


                        mencapai oklusi yang normal (Brahmanta, 2017).

                        2.1.1 Jenis Jenis Ortodonti


                               Perawatan  ortodonti  merupakan  salah  satu  perawatan  yang  populer  di

                        masyarakat. Perawatan ini bertujuan untuk mendapatkan oklusi yang baik tanpa






                                                               6
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24