Page 24 - SANTUN MUTIA
P. 24

11







                        berserat  akan  meningkatkan  intensitas  pengunyahan  dalam  mulut.  Proses


                        pengunyahan  makanan  ini  akan  merangsang  dan  meningkatkan  produksi  saliva

                        yang akan membantu membilas gigi dari partikel-partikel makanan yang melekat

                        pada  gigi  dan  juga  melarutkan  komponen  gula  dari  sisa  makanan  yang


                        terperangkap dalam sela sela pit dan fisur permukaan gigi (Karyadi et al., 2020).


                        2.2.1  Sejarah Plak Gigi

                               Plak  pertama  kali  diidentifikasi  oleh  Anthony  Van  Leeuwenhoek  pada

                        tahun 1683, yang menyatakan observasinya sebagai “substansi putih ukuran kecil


                        di antara gigi” yang mengandung spesies Selomonas sebagai mikrobanya. Clarke

                        (1942)  menemukan  hubungan  antara  patogen  spesifik  dengan  kondisi  patologis


                        rongga mulut. Streptococcus mutans merupakan mikroorganisme yang ditemukan

                        pada  karies.  Pada  tahun  1970-an,  studi  pendahuluan  yang  dilakukan  oleh


                        Costerton dkk menunjukkan bahwa sel sel mikroba melekat pada permukaan gigi

                        dan  membentuk  biofilm,  dan  sekitar  65%  penyakit  infeksi  pada  rongga  mulut

                        berhubungan dengan pertumbuhan biofilm seperti karies dan penyakit periodontal


                        (Kasuma, 2016).


                        2.2.2 Klasifikasi Plak Gigi

                               Berdasarkan tempatnya, plak gigi diklasifikasikan menjadi dua yaitu: plak

                        supragingiva  dan  plak  subgingiva.  Plak  supragingiva  merupakan  plak  yang


                        terdapat di atas margin gingiva dan plak subgingiva merupakan plak yang terdapat

                        di bawah margin gingiva, di antara gigi dan poket epitelium gingiva.


                               Plak  gigi  dapat  diketahui  dengan  beberapa  cara  di  antaranya  dengan

                        melakukan  pengikisan  permukaan  gigi  menggunakan  instrumen  gigi,  seperti
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29