Page 27 - SANTUN MUTIA
P. 27

14







                        kelenjar saliva, sulkus gingiva, transudat mukosa oral, epitel yang terdeskuamasi,


                        serta sebagian kecil obat obatan dan produk kimia (Kasuma, 2015).

                                Saliva memiliki beberapa fungsi bagi rongga mulut di antaranya berfungsi

                        sebagai lubrikasi jaringan dalam rongga mulut, perlindungan terhadap dehidrasi,


                        dan  sebagai  buffer  system  untuk  melindungi  rongga  mulut  dalam  mencegah


                        kolonisasi  bakteri  patogen  dan  menetralkan  rongga  mulut  dari  keadaan  asam,

                        sehingga  dapat  menghindari  terjadinya  demineralisasi  enamel.  Kapasitas  buffer

                        saliva merupakan suatu kemampuan saliva untuk kembali pada pH normal yaitu


                        pada rentang 6,75 -7,0 (netral). Saliva memiliki tiga buffer utama yaitu bikarbonat

                        (HCO3-),  fosfat  (PO4+),  dan  protein  namun  dari  ketiga  buffer  utama  tersebut


                        bikarbonat merupakan bagian yang terpenting (Sawitri and Maulina, 2021).

                        2.3.1 Anatomi Kelenjar Saliva


                               Kelenjar  saliva  merupakan  salah  satu  kelenjar  eksokrin  yang  memiliki

                        saluran ke rongga mulut. Kelenjar ini terbagi menjadi dua macam yaitu kelenjar

                        saliva  mayor  (ekstrinsik)  dan  kelenjar  saliva  minor  (intrinsik)  (Sutanti  et  al.,


                        2021). Saliva diproduksi oleh 3 pasang kelenjar saliva  mayor dan kelenjar saliva

                        minor yang tersebar di bawah epitelium oral, dimana kelenjar saliva mayor dan


                        kelenjar saliva minor ini ikut berkontribusi terhadap total volume saliva sebesar

                        30% dari kelenjar parotis, 60% dari kelenjar submandibularis, 5% dari kelenjar


                        sublingualis, dan 5% dari kelenjar minor. Kelenjar saliva mayor terbagi menjadi 3

                        yaitu sebagai berikut (Porcheri and Mitsiadis, 2019).
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32