Page 31 - SANTUN MUTIA
P. 31

18







                        di  bagian  anterior  menyatu  membentuk  suatu  duktus  yang  lebih  besar  yang


                        disebut dengan duktus Bartholin.

                               Kelenjar saliva minor didistribusikan ke seluruh rongga mulut, khususnya

                        pada  mukosa  labial,  lingual,  langit-langit,  dan  dasar  mulut  (Porcheri  and


                        Mitsiadis, 2019).  Kelenjar saliva minor terdiri dari 800-1000 kelenjar ludah yang


                        tersebar  di  seluruh  submukosa  rongga  sinonasal,  rongga  mulut,  faring,  laring,

                        trakea, paru-paru, dan rongga telinga tengah. Meskipun kelenjar saliva minor ini

                        dapat ditemukan dimana saja akan tetapi kelenjar saliva ini paling terkonsentrasi


                        di  sepanjang  mukosa  bukal,  mukosa  labial,  mukosa  lingual,  palatum  durum,

                        palatum molle, dan dasar mulut (Kessler and Bhatt, 2018).


                        2.3.2 Mekanisme Sekresi Saliva

                               Sekresi saliva terbagi  menjadi dua  jenis  yaitu sekresi serosa dan sekresi


                        mukus.  Sekresi  serosa  merupakan  sekresi  yang  mengandung  ptialin  yang

                        berfungsi sebagai enzim pencerna makanan, sedangkan sekresi mukus merupakan

                        sekresi  yang  mengandung  musin  yang  berfungsi  sebagai  pelindung  permukaan


                        mukosa rongga mulut (Qalbi et al., 2018). Sekresi saliva dikendalikan oleh sistem

                        saraf otonom dengan volume yang dihasilkan bervariasi sesuai dengan jenis dan


                        intensitas  stimulasi  yang  didapatkan.  Saliva  disekresi  oleh  kelenjar  saliva

                        sebanyak 0,5 L setiap hari dengan laju aliran saliva berkisar 0,3 mL/ menit ketika


                        tidak  distimulasi  dan  akan  naik  menjadi  1,5-2  mL/  menit  ketika  distimulasi

                        (Sutanti  et  al.,  2021).  Sekresi  saliva  sangat  dipengaruhi  oleh  rasa  dan


                        pengunyahan,  dimana  sekresi  saliva  pada  kelenjar  parotis  dipengaruhi  oleh

                        pengunyahan  dan  sekresi  pada  kelenjar  submandibularis  dan  sublingualis
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36