Page 20 - SANTUN MUTIA
P. 20
7
adanya rotasi gigi dan diastema. Perawatan ini juga berfungsi untuk memperbaiki
persendian temporomandibula yang abnormal dalam penggunaannya untuk
mengunyah, serta dapat memperbaiki sistem pernapasan yang abnormal dan dapat
meningkatkan rasa percaya diri pada pasien pengguna ortodonti. Perawatan
ortodonti terbagi menjadi dua yaitu menggunakan peranti ortodonti cekat dan
peranti ortodonti lepasan (Goenharto et al., 2017). Peranti cekat merupakan alat
yang digunakan untuk memperbaiki susunan gigi geligi dengan meletakkan
bracket dan alat tambahan lainnya pada permukaan gigi. Peranti cekat melekat
secara permanen pada gigi, sehingga tidak dapat dilepas pasang oleh pasien,
sedangkan peranti lepasan merupakan alat ortodonti yang dapat dipasang dan
dilepas sendiri oleh pasien, sehingga dalam penggunaanya peranti ini lebih praktis
dan mudah untuk dibersihkan dibandingkan dengan peranti cekat (Darwis et al.,
2018).
2.1.2 Komponen Ortodonti
Peranti ortodonti cekat tersusun dari beberapa komponen yang terdiri dari
breket (bracket), cincin (band), kawat busur (archwire), aksesoris yang berupa
elastic, o ring, dan power chain ( Alawiyah, 2017; Diah et al., 2019).
1. Breket (Bracket)
Breket merupakan salah satu komponen ortodonti cekat yang dilekatkan
pada gigi (Darwis et al., 2018). Breket ini berfungsi untuk meneruskan kekuatan
yang dibebankan busur yang aktif terhadap geligi untuk menghasilkan tekanan
yang terkontrol pada gigi geligi. Jenis breket yang sering digunakan adalah
Edgewise bracket dimana alur kawat busurnya lebar dalam jurusan mesiodistal,