Page 134 - Draft Revisi BUKU TJ Reviu Bu Ning PR Ok_Kirim Pak Unan_18 Des 2024
P. 134
Pelaksanaan/tindak lanjut terhadap putusan Mahkamah Konstitusi atas
pengujian suatu peraturan perundang-undangan dapat dikategorikan sebagai
berikut:
3. Putusan yang langsung dapat dilaksanakan dan tidak memerlukan tindak
lanjut dalam pembentukan peraturan perundang-undangan. Hal ini dapat
terjadi antara lain dalam hal:
a. Mahkamah Konstitusi menolak permohonan pengujian peraturan
perundang-undangan dan menyatakan bahwa norma pasal/ayat
ataupun materi muatan tidak bertentangan dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi karena tidak terdapat
dampak yang ditimbulkan dari putusan tersebut.
b. Mahkamah Konstitusi mengabulkan dan menyatakan bertentangannya
suatu norma pasal/ayat, atau materi muatan serta tidak memiliki
kekuatan hukum mengikat. Namun, substansi yang dinyatakan
bertentangan tersebut tidak memerlukan adanya tindak lanjut berupa
perubahan, pencabutan, pembuatan aturan baru pada peraturan
perundang-undangan. Hal ini dapat terjadi apabila norma yang
dinyatakan bertentangan tidak berkorelasi pada pelaksanaan norma
lainnya pada peraturan perundang-undangan yang bersangkutan
maupun pada peraturan pelaksanaannya.
4. Putusan yang memerlukan tindak lanjut dalam pembentukan peraturan
perundang-undangan.
Pada umumnya ini dapat terjadi dalam hal putusan Mahkamah Konstitusi
mengabulkan permohonan dengan menyatakan suatu norma pasal, ayat,
bagian, materi muatan suatu peraturan perundang-undangan bertentangan
secara keseluruhan atau sebagian. Namun pada putusan pengujian undang-
undang di Mahkamah Konstitusi, hal ini dapat juga terjadi dalam hal putusan
Mahkamah Konstitusi tersebut menolak tetapi bersifat bersyarat. Beberapa
tindak lanjut yang dapat terjadi dalam pembentukan peraturan perundang-
undangan antara lain:
a. Perubahan, pencabutan, pembentukan aturan baru terkait peraturan
perundang-undangan yang diujikan.
Undang-undang yang akan diubah, dicabut, atau dibentuk akan
menjadi rancangan undang-undang akibat adanya putusan Mahkamah
134