Page 42 - SEMANTIK
P. 42
Inen adalah istri Jono, Anton menjual kepada Ati, Ratno
menerima dari Anik. Contoh-contoh yang lain misalnya,
orang tua dan anak, adik dan kakak, di atas dan di bawah,
di muka dan di belakang, Timur dan Barat, Utara dan
Selatan, dsb.
Beberapa istilah kekerabatan masih membutuhkan
tambahan komponen semantik jenis kelamin (sex) di
dalam membentuk oposisi relasional, seperti ayah dan
anak, ibu dan anak, kakek dan cucu, nenek dan cucu,
paman dan kemenakan, bibi dan kemenakan. Kalau
dikatakan Anton adalah anak saya, tidaklah secara
pasti membawa konsekuensi bahwa saya adalah ayah
Anton, tetapi mungkin pula saya adalah ibu Anton.
Kalau dikatakan bahwa Anton kemenakan saya, juga
tidak membawa konsekuensi mutlak bahwa saya adalah
paman Anton, mungkin pula saya adalah bibi Anton.
Oposisi relasional antara membeli dan menjual,
suami dan istri, memberi dan menerima, anak dan orang
tua, Utara dan Selatan, depan dan belakang, dsb. bersifat
spontan. Hal ini berbeda dengan relasi bertanya dan
menjawab, menawarkan dan menerima, menawarkan
dan menolak, dsb. Bila dikatakan Ayah membeli dari
Amir, maka secara spontan Amir menjual kepada ayah;
bila dikatakan Dia orang tua saya, maka secara otomatis
Saya adalah anaknya, dst. Akan tetapi, bila dikatakan
Saya bertanya kepada Ali, tidak secara otomatis Ali
menjawab pertanyaan saya; Bila dikatakan Pemerintah
menawarkan beasiswa itu kepada saya, tidak secara
otomatis Saya menerima beasiswa dari pemerintah
itu, antara bertanya dan menjawab, menawarkan dan
I Dewa Putu Wijana 31
Muhammad Rohmadi