Page 67 - MODUL EDUKASI Pendewasaan Usia Perkawinan
P. 67
8. Terminasi (Terminasi)
Fase yang terakhir adalah mengakhiri proses konseling. Sebelum mengakhiri proses
konseling sebaiknya konselor menyampaikan ringkasan dari serangkaian proses
konseling yang sudah dilakukan. Hal ini perlu dilakukan agar klien merasa memiliki
keputusan dan merasa sadar bahwa dia sudah mengambil keputusan untuk dirinya
sendiri. Usaha dalam mengakhiri konseling dilakukan apabila klien sudah mengambil
keputusan untuk permasalahannya sendiri. Konseling bisa diakhiri dengan
mengatakan, “Bagus Anda sudah membuat keputusan yang berarti untuk diri Anda
sendiri. Saya sangat senang jika Anda menghubungi saya lagi untuk melaporkan
tentang apa yang Anda lakukan dengan keputusan itu. Sampai jumpa “.
E. Indikator Keterampilan Dasar Konseling
1. Keterampilan Attending
Keterampilan attending adalah komunikasi nonverbal yang menunjukan jika konselor
memberi sebuah perhatian penuh misal perhatian fisik dan mendengarkan kepada
lawan bicara ketika sedang berbicara.Keterlibatan attending meliputi kontak mata,
keterlibatan pada postur tubuh, pergerakan tubuh yang cepat, serta lingkungan yang
nyaman.
2. Keterampilan Berempati
Untuk meningkatkan kualitas komunikasi antar individu diperlukan keterampilan
berempati.Empati merupakan kemampuan untuk memahami perasaan orang lain
sebaik memahami dirinya sendiri.Salah satu perilaku empati yaitu mendengarkan
orang lain dengan penuh pemahaman.Orang yang berempati bisa merasakan
kepedihan yang sedang dialami orang lain tetapi tidak hanyut terlalu dalam
karenanya.Oleh karena itu dapat membaca tanda seperti isyarat, gesture, dan mimik
yang menggambarkan keadaan psikologis dan emosi yang sedang dialami oleh
seseorang.
Modul Edukasi Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP) Pada Kader Remaja 63