Page 17 - Salinan dari Sampul Modul Ajar SKI Lembar Kerja Krem dan Coklat Ilustrasi _20250508_121406_0000.pdf
P. 17

15. Abu Abbas Ahmad al-Mu'tamid (870 - 892 M)
                             Al-Mu'tamid  merupakan  khalifah  ke-15  dalam  sejarah  Dinasti  Abbasiyah  yang
                     memerintah dari tahun 870 hingga 892 Masehi. Ia naik takhta setelah Al-Muhtadi
                     dilengserkan  dari  kekuasaan.  Salah  satu  kebijakan  penting  pada  masa
                     pemerintahannya  adalah  mengembalikan  pusat  pemerintahan  Abbasiyah  dari
                     Samarra ke Baghdad, yang sebelumnya dipindahkan oleh ayahnya, Al-Mutawakkil.

                 16. Abul Abbas Ahmad al-Mu'thadid (892 - 902 M)
                         Al-Mu’tadhid merupakan salah satu khalifah Dinasti Abbasiyah yang memerintah
                     antara tahun 892 hingga 902 Masehi. Ia dikenal sebagai pemimpin yang tangguh dan
                     memiliki  kemampuan  luar  biasa  dalam  mengelola  pemerintahan.  Masa
                     kekuasaannya hadir setelah periode panjang penuh kekacauan dan ketidakstabilan.

                     Kepemimpinannya membawa pemulihan terhadap struktur administrasi negara serta
                     pemantapan  kembali  otoritas  pusat  kekhalifahan.  Wibawa  khalifah  kembali
                     ditegakkan  melalui  penertiban  wilayah-wilayah  yang  memberontak  dan  penataan
                     ulang  kekuasaan.  Pemerintahannya  menandai  titik  balik  penting  dalam  sejarah

                     Abbasiyah menuju stabilitas yang lebih baik.
                  17. Abu Muhammad Ali al-Muktafi (902 - 908 M)
                         Al-Muktafi adalah khalifah ke-17 Dinasti Abbasiyah yang memerintah dari tahun
                     902  hingga  908  M.  Kepemimpinannya  berlangsung  selama  enam  tahun.  Ia  dikenal
                     sebagai pemimpin muda yang cermat dan berusaha menjaga stabilitas pemerintahan.

                     Wafat pada usia 30 tahun dan meninggalkan warisan kepemimpinan yang tenang di
                     tengah situasi yang belum sepenuhnya pulih.
                 18. Abu Fadl Ja'far al-Muqtadir (908 - 932 M)
                         Al-Muqtadir adalah khalifah ke-18 Dinasti Abbasiyah yang memerintah dari 908
                     hingga 932 M, dengan jeda singkat pada tahun 929. Ia naik takhta pada usia 13 tahun
                     dan menjadi khalifah termuda dalam sejarah Abbasiyah. Pemerintahannya ditandai
                     oleh  ketidakstabilan,  korupsi  istana,  dan  dominasi  pengawal  asing.  Al-Muqtadir

                     dikenal  lemah,  boros,  dan  mudah  dipengaruhi.  Kekhalifahan  melemah,  wilayah
                     penting hampir terlepas, dan serangan eksternal meningkat. Ia terbunuh pada 932 M,
                     dan  masa  pemerintahannya  dianggap  sebagai  titik  terendah  dalam  sejarah

                     Abbasiyah.
                 19. Abu Mansur Muhammad al-Qahir (932 - 934 M)
                         Al-Qahir Billah adalah khalifah ke-19 Dinasti Abbasiyah yang memerintah dari
                     932 hingga 934 M. Ia hanya berkuasa selama dua tahun sebelum digulingkan. Setelah
                     ditangkap,  ia  dibutakan  dan  dipenjara,  lalu  hidup  sebagai  pengemis  di  Baghdad.

                     Dikenal  sebagai  sosok  pemarah  dan  kejam,  ia  memerintah  di  tengah  kekhalifahan
                     yang lemah dan penuh gejolak.
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22