Page 15 - Salinan dari Sampul Modul Ajar SKI Lembar Kerja Krem dan Coklat Ilustrasi _20250508_121406_0000.pdf
P. 15
3. Muhammad al-Mahdi (775 - 785 M)
Muhammad bin ‘Abdullah al-Mahdi, lebih dikenal sebagai al-Mahdi, merupakan
khalifah ketiga dari Dinasti Abbasiyah. Ia lahir pada tahun 126 H / 744 M dan
merupakan putra dari khalifah kedua, Abu Ja'far al-Mansur. Ia naik takhta setelah
wafatnya al-Mansur pada tahun 136 H / 775 M dan memerintah selama sepuluh
tahun hingga wafatnya pada tahun 169 H / 785 M.
4. Musa al-Hadi (785 - 786 M)
Abu Muḥammad Musa ibn al-Mahdi al-Hadi yang lebih
dikenal dengan gelar al-Hadi, adalah khalifah keempat dari
Dinasti Abbasiyah. Ia naik takhta setelah wafatnya ayahnya,
Khalifah al-Mahdi, dan memerintah selama periode yang
sangat singkat, yaitu dari tahun 169 H / 785 M hingga 170 H
Gambar 1.4 Ilustrasi Musa al-Hadi / 786 M.
(Sumber. www. google. com)
5. Harun al-Rasyid (786 - 809 M)
Periode Harun merupakan puncak keemasan Abbasiyah, ia
memfasilitasi seni dan ilmu melalui Bayt al‑Hikma, mengorbit
intelektual serta sastrawan seperti Al-Jahiz dan Abu Nuwas,
memperluas hubungan diplomatik (barat dan timur), serta menata
pemerintahan yang mapan. Baghdad tumbuh menjadi pusat
Gambar 1.5 Ilustrasi Harun al-Rasyid kebudayaan global.
(Sumber. www. google. com)
6. al‑Amin (809–813 M)
Terkenal lewat konflik intra-keluarga, ia terlibat perang saudara dengan adiknya,
al‑Ma’mūn, yang berujung pada pengepungan Baghdad dan kematiannya. Peristiwa
ini memperlihatkan keretakan kekuasaan dalam dinasti.
7. al-Ma'mun (803 - 833 M)
Al-Ma'mun adalah khalifah ketujuh dalam Dinasti Abbasiyah. Ia memerintah dari
tahun 813 sampai wafatnya pada tahun 833 M. Ia menjadi khalifah setelah berhasil
mengalahkan saudara tirinya, al-Amin, dalam perang saudara. Al-Ma'mun dikenal
sebagai pemimpin yang sangat mencintai ilmu pengetahuan. Ia juga memiliki
pendidikan yang baik dan mendukung perkembangan ilmu di masa pemerintahannya.
8. al‑Muʿtaṣim (833–842 M)
Al-Ma'mun adalah khalifah ketujuh dalam Dinasti Abbasiyah.
Ia memerintah dari tahun 813 sampai wafatnya pada tahun 833
M. Ia menjadi khalifah setelah berhasil mengalahkan saudara
tirinya, al-Amin, dalam perang saudara. Al-Ma'mun dikenal
sebagai pemimpin yang sangat mencintai ilmu pengetahuan. Ia
juga memiliki pendidikan yang baik dan mendukung
Gambar 1.6 Ilustrasi al-Mu'tasim
(Sumber. www. google. com)
perkembangan ilmu di masa pemerintahannya.

