Page 39 - BUKU SOSIOLOGI SMA
P. 39
Dalam pengertian sehari-hari nilai diartikan sebagai harga (taksiran harga),
ukuran, dan perbandingan dua benda yang dipertukarkan. Dapat juga diartikan
angka kepandaian (nilai ujian, nilai rapor), kadar, mutu, dan bobot, tetapi dalam
Sosiologi, nilai mengandung pengertian yang lebih luas daripada pengertian
sehari-hari. Nilai merupakan sesuatu yang baik, yang diinginkan, dicita-
citakan, dan dianggap penting oleh warga masyarakat.
Nilai terbentuk dari apa yang benar, pantas, dan luhur untuk dikerjakan
dan diperhatikan. Nilai bukanlah keinginan, melainkan apa yang diinginkan,
jadi bersifat subjektif. Nilai juga bersifat relatif sebab apa yang menurut kita
sudah benar dan baik belum tentu disebut nilai. Penentuan suatu nilai harus
didasarkan pada pandangan dan ukuran orang banyak. Misalnya, Joko
beryanyi di kamarnya untuk menghibur diri. Menurut pendapat Joko
bernyanyi adalah sesuatu yang sangat bernilai. Meskipun ia beryanyi di
kamarnya sendiri dengan suara yang merdu, belum tentu perbuatan itu
bernilai bagi masyarakat di sekelilingnya.
Berdasarkan kenyataan menunjukkan, bahwa orang dapat mengembangkan
ide sendiri di luar lingkup sistem nilai masyarakat. Sistem nilai ini beroperasi
dalam bidang yang terbatas, khususnya membantu dalam membuat keputusan
secara individual, tetapi dalam kasus tertentu, nilai individual itu sangat
berpengaruh dalam tingkah laku dan tindakannya sehingga dapat menyimpang
dari norma-norma serta melanggar nilai-nilai yang terkandung dalam sistem
nilai sosial.
A. NILAI
1. Pengertian Nilai
Nilai merupakan sesuatu yang baik, yang diinginkan, dicita-citakan,
dan dianggap penting oleh warga masyarakat.
Berbagai rumusan yang telah dikemukakan oleh para sosiolog tentang
nilai sosial sebagai berikut.
a. Young merumuskan nilai sosial, yaitu sebagai asumsi-asumsi yang
abstrak dan sering tidak disadari tentang apa yang benar dan apa yang
penting.
b. Green, melihat nilai sosial itu sebagai kesadaran yang secara relatif
berlangsung disertai emosi terhadap objek, ide, dan orang perorangan.
c. Woods, menyatakan bahwa nilai sosial merupakan petunjuk-petunjuk
umum dan telah berlangsung lama yang mengarah pada tingkah laku
dan kepuasan dalam kehidupan sehari-hari.
Berdasarkan pendapat tersebut, dapat dirumuskan bahwa nilai sosial
adalah petunjuk secara sosial terhadap objek-objek, baik bersifat material
maupun nonmaterial. Dengan susunan ini nilai harga diri masing-masing
32 Sosiologi SMA Kelas X