Page 41 - BUKU SOSIOLOGI SMA
P. 41

2) Nilai sosial dipelajari dan bukan bawaan lahir. Proses belajar dan
                       pencapaian nilai-nilai itu sejak kanak-kanak melalui proses
                       sosialisasi keluarga.
                    3) Nilai sosial ditularkan dari suatu kelompok ke kelompok yang lain,
                       melalui berbagai macam proses sosial. Bila nilai itu berwujud
                       kebudayaan, dapat ditularkan melalui akulturasi, difusi, dan
                       sebagainya.
                    4) Nilai memuaskan manusia dan mengambil bagian dalam usaha
                       pemenuhan kebutuhan-kebutuhan sosial. Nilai yang telah disetujui
                       dan diterima secara sosial menjadi dasar tindakan dan tingkah laku,
                       baik secara pribadi maupun secara kelompok, dan secara keseluruhan.
                       Nilai juga membantu masyarakat agar dapat berfungsi baik. Sistem
                       nilai sosial sangat penting untuk pemeliharaan kemakmuran dan
                       kepuasan sosial bersama.
                    5) Masing-masing nilai mempunyai efek yang berbeda terhadap orang
                       perorangan dan masyarakat sebagai keseluruhan.
                    6) Nilai dapat mempengaruhi pengembangan pribadi dalam masyarakat
                       baik positif dan negatif.


                b. Tolok Ukur Nilai Sosial
                       Tolok ukur nilai sosial, yaitu daya guna fungsional suatu nilai dan
                    kesungguhan penghargaan, penerimaan, atau pengakuan yang diberikan
                    oleh seluruh atau sebagian besar masyarakat terhadap nilai sosial
                    tersebut.
                       Disebut daya guna fungsional, sebab setiap objek dihargai menurut
                    fungsinya dalam struktur dan sistem masyarakat yang bersangkutan.
                    Jadi, penghargaan yang diberikan berbeda-beda, tergantung pada besar
                    kecilnya fungsi. Presiden mendapat nilai sosial lebih tinggi daripada
                    menteri sebab fungsi presiden dinilai lebih tinggi daripada fungsi
                    menteri. Candi Borobudur dan Candi Mendut mendapat nilai sosial
                    yang berbeda. Candi Borobudur dihargai lebih tinggi sebab dinilai
                    mempunyai  nilai  sosiokultural yang lebih besar daripada Candi
                    Mendut, Borobudur dikenal orang di seluruh dunia.
                       Dari kehidupan sehari-hari ternyata masyarakat terus berubah.
                    Oleh karena itu, tidak ada tolok ukur nilai yang bersifat kekal yang ada
                    dan dapat dibuat hanyalah tolok ukur sementara. Supaya tolok ukur
                    nilai menjadi bersifat tetap, harus dipenuhi 2 syarat sebagai berikut.
                    1) Penghargaan itu harus diberikan dan disetujui oleh seluruh atau
                       sebagian besar anggota masyarakat, jadi bukan didasarkan atas
                       keinginan penilaian individu.
                    2) Tolok ukur itu harus diterima sungguh-sungguh oleh minimal
                       sebagian besar masyarakat.


                 34                                                 Sosiologi  SMA Kelas X
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46