Page 43 - BUKU SOSIOLOGI SMA
P. 43
2) Nilai vital, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi manusia untuk
dapat hidup dan mengadakan kegiatan.
3) Nilai spiritual, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi rohani manusia.
Nilai kerohanian dibedakan lagi menjadi empat macam, yaitu:
a) nilai moral (kebaikan) yang bersumber dari unsur kehendak
atau kemauan (karsa, etika);
b) nilai religius, yang merupakan nilai ketuhanan, kerohanian yang
tertinggi dan mutlak;
c) nilai kebenaran (kenyataan) yang bersumber dari unsur akal
manusia; dan
d) nilai keindahan, yang bersumber dari unsur rasa manusia atau
perasaan (estetis).
3. Macam-macam Nilai
Beberapa macam nilai sebagai berikut.
a. Nilai yang berhubungan dengan kebendaan (bersifat ekonomi). Nilai
ini diukur dari kedayagunaan usaha manusia untuk mencukupi
kebutuhannya.
b. Nilai yang berhubungan dengan kesehatan. Nilai ini erat hubungannya
dengan unsur biologis, manusia selalu berusaha agar sehat jiwa
raganya.
c. Nilai yang berhubungan dengan undang-undang atau peraturan
negara. Nilai ini merupakan pedoman bagi setiap warga negara agar
mengetahui hak dan kewajibannya.
d. Nilai yang berhubungan dengan pengetahuan. Nilai pengetahuan
mengutamakan dan mencari kebenaran sesuai konsep keilmuannya.
e. Nilai yang berhubungan dengan agama atau kepercayaannya. Nilai ini
bersumber dari ajaran agama yang menjelaskan tentang sikap, perilaku,
perbuatan, dan larangan bagi manusia.
f. Nilai yang berhubungan dengan keindahan. Nilai keindahan merupakan
salah satu aspek kebudayaan, misalnya seni musik, seni tari, seni lukis,
dan lain-lainnya
4. Fungsi Nilai Dalam Interaksi Sosial
Dalam kenyataan sehari-hari, setiap manusia, kelompok, maupun
masyarakat selalu dituntut untuk bersikap dan bertingkah laku
berdasarkan nilai-nilai dasar (nilai budaya) yang merupakan pandangan
hidup atau pedoman hidup yang dipilih secara selektif dari nilai-nilai
yang ada. Contoh Pancasila sebagai dasar dan pandangan hidup bangsa
merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya luhur bangsa Indonesia.
36 Sosiologi SMA Kelas X