Page 42 - BUKU SOSIOLOGI SMA
P. 42

Penghargaan dan kesungguhan penerimaan itu harus diketahui dan
                    diukur berdasarkan kuantitas dan kualitas, pengorbanan yang
                    dilakukan masyarakat. Untuk mempertahankan kelestarian tolok ukur
                    itu, juga harus ada sanksi yang dikenakan apabila ada yang melanggar
                    kesepakatan bersama. Di samping itu manusia juga dapat mengetahui
                    intensitas penerimaan itu dari luapan emosi masyarakat, apabila ada
                    tindakan yang akan menghancurkan.



                c. Sumber-sumber Nilai Sosial
                       Nilai sosial bersumber dari daya guna fungsional yang diakui dan
                    diberikan masyarakat kepada segala kreasi manusia yang disebut
                    kebudayaan. Sumber itu terletak di luar orang atau barang yang dihargai
                    itu. Sumber nilai sosial terletak di dalam masyarakat itu sendiri, sejauh
                    masyarakat mengetahui dan mengalami kegunaan atau jasa-jasa orang
                    dan barang tersebut. Sumber nilai yang terletak di luar orang atau
                    benda yang bernilai itu disebut sumber ekstrinsik.
                       Selain sumber ekstrinsik, ada pula sumber intrinsik. Pada
                    masyarakat sebagian terdapat golongan manusia yang sejak lahir
                    belum pernah menunjukkan jasa bagi masyarakat. Mereka para
                    penyandang cacat tubuh, mental, dan yatim piatu. Mereka disebut
                    orang-orang yang tidak mempunyai daya guna fungsional bagi
                    masyarakat, tetapi ternyata ada anggota masyarakat mau menyisihkan
                    waktu dan uang bagi mereka, mengasuh, dan merawat mereka.
                    Kesediaan sejumlah orang untuk mengasuh mereka sama sekali tidak
                    didasarkan pada daya guna fungsional yang praktis tidak mereka
                    miliki, melainkan pada nilai harkat dan martabat manusia. Dapat
                    dikatakan bahwa nilai intrinsik dari nilai sosial adalah harkat dan
                    martabat manusia itu sendiri.
                       Mutu dan nilai manusia diakui lebih tinggi daripada makhluk-
                    makhluk lain karena manusia merupakan makhluk yang berpribadi.
                    Manusia mempunyai hak-hak azasi yang tidak dapat dilanggar, tetapi
                    harus dihormati dan dijunjung tinggi. Manusia berhak dilindungi
                    undang-undang, bila manusia terlantar dan menderita, ia mempunyai
                    hak untuk mendapat pertolongan dari sesama manusia. Di dalam
                    masyarakat, nasional maupun internasional, banyak ditemukan
                    pelanggaran terhadap hak-hak asasi manusia, seperti diskriminasi,
                    perbudakan, dan perang.


                d. Jenis-jenis Nilai Sosial
                       Menurut  Prof. Dr. Notonagoro, nilai dapat dibagi atas tiga jenis
                    sebagai berikut.
                    1) Nilai material, yaitu segala benda yang berguna bagi manusia.



             Sosiologi  SMA Kelas X                                                 35
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47