Page 40 - BUKU SOSIOLOGI SMA
P. 40

yang diukur dan ditempatkan dalam suatu struktur berdasarkan ranking
                yang ada dalam masyarakat tertentu sifatnya abstrak. Apabila sikap dan
                perasaan tentang nilai sosial diikat bersama dalam suatu sistem, disebut
                sebagai sistem nilai sosial.
                    Wujud nilai dalam kehidupan itu merupakan sesuatu yang berharga
                sebab dapat membedakan yang benar dan yang salah, yang indah dan
                yang tidak indah, dan yang baik dan yang buruk. Wujud nilai dalam
                masyarakat berupa penghargaan, hukuman, pujian, dan sebagainya.
                Sumber dari nilai tersebut adalah hal-hal yang berhubungan dalam
                masyarakat.
                    Pada prinsipnya nilai dari seseorang dapat dipelajari sejak masa kanak-
                kanak melalui proses sosiologi, dan dapat dipelajari melalui pengalaman
                hidup sehari-hari. Pengalaman hidup ini ada yang tertanam dalam diri
                anggota masyarakat, tetapi ada pula yang bersifat sementara.
                    Pengalaman ini sering bertukar, kalau ada pengalaman baru yang
                dapat memberikan kepuasan yang lebih besar mereka menyusun asumsi
                bahwa apa yang benar dan penting itu merupakan sesuatu yang abstrak,
                dan sering tidak disadari. Pengalaman itu dapat ditularkan oleh orang
                seorang atau grup lain dalam masyarakat dengan tingkat intensitas yang
                beraneka ragam. Penularan ini merupakan faktor penting dalam
                pembentukan pribadi seseorang di masyarakat.


             2. Ciri-ciri, Tolok Ukur, Sumber, dan Jenis Nilai Sosial

                    Nilai merupakan tujuan yang ingin dicapai. Nilai sosial ditentukan
                berdasarkan ukuran, patokan, anggapan, dan keyakinan yang dianut oleh
                masyarakat dalam suatu lingkungan kebudayaan tertentu tentang apa
                yang pantas, luhur, dan baik, yang berdaya guna fungsional demi kebaikan
                hidup bersama.
                    Sosiologi merumuskan nilai berdasarkan data yang ditemukan di
                dalam masyarakat. Data itu diangkat dari pengalaman orang banyak, baik
                dari masa lampau maupun masa sekarang.  Anggota masyarakat tentu
                mengalami sendiri atau bersama-sama, daya guna, gotong-royong,
                musyawarah, jembatan layang, lalu lintas, taman hiburan, dan sebagainya.
                Mereka menghargainya, baik secara terang-terangan, maupun diam-diam.
                Penghargaan yang mereka berikan itulah yang disebut nilai sosial.
                a. Ciri-ciri Nilai Sosial
                    Beberapa ciri-ciri nilai sosial sebagai berikut.
                    1) Nilai sosial merupakan konstruksi masyarakat yang tercipta melalui
                       interaksi di antara para anggota masyarakat. Nilai tercipta secara
                       sosial bukan secara biologis atau bawaan sejak lahir.





             Sosiologi  SMA Kelas X                                                 33
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45