Page 9 - RPL STOP BULLYING
P. 9
sekolah. Jika tidak terpenuhi, pelajar akan bertindak semaunya. Mereka akan berusaha
mengontrol lingkungan dengan melakukan bullying. Jadi, manajemen dan pengawasan disiplin
sekolah yang lemah mengakibatkan munculnya bullying di sekolah.
5. Media Massa
Tidak sepenuhnya media massa menyajikan konten yang mendidik dan sesuai untuk
usia anak. Banyak tontonan kekerasan yang muncul di media masa membuatanak terdorong
untuk mencontoh dan melakukan hal serupa di sekolah. Peran orang tua di sini juga dibutuhkan
untuk mengontrol konsumsi dan tontan anak agartidak muncul bibit-bibit pelaku bullying.
D. Dampak Bullying
1. Bagi Korban
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), menunjukkan
bahwa anak-anak yang mendapat perundungan memiliki dampakjangka panjang terhadap
masalah fisik, sosial, emosional, dan akademisnya. Sejumlah dampak verbal bullying yang
dapat terjadi pada anak, yaitu:
1) Depresi
Salah satu dampak bullying adalah bisa menyebabkan anak mengalami depresi. Masalah
ini dipicu oleh rasa tertekan akibat perilaku atau tindakan yang dilakukan oleh pelaku
bullying.
2) Merasa Gelisah
Anak yang mendapat bullying juga dapat dirundung oleh kegelisahan. Mereka merasa
tidak aman dan takut, terutama ketika hendak bertemu dengan pelaku bullying. Tak jarang,
hal ini menyebabkan anak sering menangis tiba-tiba
3) Pola Tidur Berubah
Bullying juga bisa menyebabkan pola tidur anak berubah. Mereka menjadi sulit tidur atau
bahkan tidur berlebihan, sehingga tidak bisa beraktivitas dengan baik.
4) Merasakan Keluhan Fisik
Dampak bullying juga dapat membuat anak merasakan keluhan fisik, seperti jantung
berdebar-debar, sakit perut, sakit kepala, atau mual yang tidak didasari kondisi medis
apapun. Kondisi yang umumnya disebabkan oleh stres ini disebut dengan gangguan
psikosomatis.
5) Nafsu Makan Berubah
Bukan hanya pola tidur, anak yang menjadi korban bullying juga dapat mengalami
perubahan nafsu makan. Mereka bisa jadi lebih jarang makan atau justru makan
berlebihan. Perubahan ini juga dapat mempengaruhi berat badan anak.
6) Senang Menyendiri
Bullying dapat membuat korbannya lebih senang menyendiri. Tak jarang, mereka
menghindar dan menarik diri dari pergaulan sosial, atau bahkan tidak ingin berpartisipasi
dalam kegiatan yang diikuti oleh banyak orang. Kondisi ini bisa membuat anak terlihat
lebih murung dari biasanya.
7) Harga Diri Rendah
Selanjutnya, efek intimidasi verbal adalah memiliki harga diri yang rendah. Anak yang
dapat merasa bahwa mereka memiliki citra diri yang buruk, apalagi jika pelaku bullying
menghina fisiknya. Hal ini juga dapat mendorong anak membentuk pribadi yang mudah
minder atau tidak percaya diri hingga dewasa kelak.
8) Prestasi Akademik yang Lebih Rendah
Karena anak yang mendapat bullying cenderung sulit berpikir dan berkonsentrasi, prestasi
akademis yang dimilikinya pun lebih rendah. Mereka mungkin tidak mampu
menyelesaikan tugas di sekolah dengan baik karena kesulitan untuk berpikir dengan
tenang.
9) Keluar dari Sekolah
Prestasi akademis yang terus menurun atau perasaan tidak betah di sekolah bisa membuat
anak enggan bersekolah lai dan memutuskan untuk keluar. Jika hal ini terjadi, maka