Page 26 - e-modul paulina fix
P. 26

4. Muatan Koloid dan Elektroforesis


                         Partikel-partikel  koloid  dapat  bermuatan  listrik  sebagai


                akibat  dari  penyerapan  ion  pada  permukaan  partikel  koloid

                tersebut.  Sebagai  sebuah  contoh  Fe(OH)₃  dalam  air  akan


                menyerap kationnya sehingga bermuatan positif terjadinya. Nah


                sedangkan  As₂S₃  bermuatan  negatif  dikarenakan  dia


                mengadsorpsi anionnya.


                        Disisi lain selain karena adanya gerak Brown, kesetabilan


                pada sistem koloid juga dipengaruhi oleh adanya muatan listrik


                di permukaan partikel koloid. Gaya tolak-menolak antara muatan

                yang  sama  akan  mencegah  pemisahan  atau  penggumpulan

                sehingga  sistem  koloid  dalam  keadaan  stabil.  Jika  sepasang


                electrode  yang  dicelupkan  kedalam  sistem  koloid,  kemuadian


                dialirkan arus listrik maka partikel koloid koloid yang bermuatan

                negatif  akan  menuju  anode.  Pergerakan  ini  dipengaruhi  oleh


                medan listrik disebut elektroforesis. Pada peristiwa ini partikel

                koloid  akan  dinetralkan  muatannya  dan  digumpalkan  pada


                electrode.

                Adapun beberapa kegunaan dari proses elektroforesis, yaitu:


                    ✓ Untuk pembuatan barang-barang industri yang terbuat dari


                       bahan karet


                    ✓ Penyaringan debu pada pabrik


                    ✓ Untuk menentukan muatan suatu partikel koloid
                                                                                                                 16
                    ✓ Pengidentifikasi DNA manusia serta mampu
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31