Page 27 - e-modul paulina fix
P. 27

Gambar 5. Eletroforesis gel



                           5. Koagulasi Koloid



                             Koagulasi adalah proses penggumpalan dan pengendpan


                    partikel-partikel  koloid.  Koloid  menjadi  stabil,  jika  hanya

                    mempunyai  suatu  jenus  muatan.  Koagulasi  terjadi  karena

                    berbagai  sebab,  antara  lain  pemanasan,  sentifugasi,

                    pengandukan, dan penambahan elektrolit.

                        a. Penambahan Zat Elektrolit

                            Jika  kedalam  sistem  koloid  ditambahkan  zat  elektrolit,


                    akan  terjadi  koagulas.  Contohnya,  lateks)  ditambah  asam.


                    Asam asetat akan mengumpal. Penambahan zat elektrolit yang


                    bermuatan  besar  akan  mempercepat  koagulasi.  Misalnya,

                    koloid Fe(OH)₃ yang bermuatan positif lebih mudah digumpal


                    oleh H₂SO₄ daripada HCl. Contoh lain As₂S₂ yang bermuatan


                    negatif lebih mudah digumpalkan oleh BaCl₂ daripada NaCl.


                           b. Mencampurkan Koloid yang Berbeda Muatan


                            Jika  koloid  yang  berbeda  muatan  dicampurkan,  akan


                    tetapi koagulasi dalam kehidupan sehari-hari antara lain:




                                                                                                                17
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32