Page 18 - Modul Pembelajaran_Nurfadilah_A24119036
P. 18

Gambar 12. Lampu Tabung
                       Lampu tabung (TL) sering disebut lampu neon. Lampu ini terbuat dari tabung kaca
               yang  bentuknya  bermacam-macam.  Di  dalam tabung  kaca  diisi  gas  raksa  dan  pada  kedua
               ujungnya  terdapat  elektrode.  Jika  kedua  elektrode  dihubungkan  dengan  tegangan  tinggi
               menyebabkan terjadinya loncatan elektron yang menimbulkan api listrik. Loncatan elektron
               ini  dapat  menyebabkan  gas  raksa  memancarkan  sinar  ultraviolet  yang  tidak  tampak  oleh
               mata. Agar sinar yang dihasilkan dapat dilihat, dinding tabung kaca bagian dalam dilapisi zat
               fluoresens.  Dinding  kaca  berlapis  zat  itu  akan  memendarkan  cahaya  ketika  terkena  sinar
               ultraviolet. Cahaya yang dipancarkan berupa cahaya putih dan tidak panas.
                       Dibandingkan  lampu  pijar,  lampu  TL  memiliki  kelebihan.  Pada  lampu  TL  lebih
               banyak  energi  listrik  yang  berubah  menjadi  energi  cahaya.  Lampu  TL  lebih  hemat  energi
               listrik jika dibandingkan dengan lampu pijar karena kalor yang ditimbulkan kecil dan tidak
               terlalu  memanaskan  ruang  di  sekitarnya.  Sekarang  ini,  lampu  TL  dibuat  dalam  berbagai
               bentuk dan memiliki keunggulan hemat energi.

                                                       Kegiatan 1
                                      Menyelidiki Energi Panas pada Dua Lampu
               Alat dan Bahan
               Lampu pijar 10 watt 1 buah
               Lampu tabung ( TL) 9 watt 1 buah
               Termometer 2 buah
               Langkah Kerja:
                   1.  Nyalakan kedua lampu itu (lampu pijar dan lampu TL)
                       secara bersamaan
                   2.  Dekatkan masing-masing termometer pada masing- masing
                       lampu tersebut pada jarak ± 10 cm
                   3.  Amati lampu mana yang menunjukkan kenaikan
                       temperaturnya lebih besar
                   4.  Apa yang dapat kita simpulkan dari kegiatan ini?




               b) Perubahan Energi Listrik Menjadi Kalor
                       Kompor listrik,  setrika listrik,  pengering rambut listrik,  dan  solder merupakan  alat-
               alat yang dapat mengubah energi listrik menjadi energi kalor. Pada alat-alat tersebut terdapat
               elemen  pemanas  yang  terbuat  dari  bahan  konduktor  yang  hambat  jenisnya  besar.  Ketika
               dialiri arus listrik, elemen tersebut akan menghasilkan energi kalor dan suhunya naik. Dalam
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23