Page 24 - Modul Pembelajaran_Nurfadilah_A24119036
P. 24

dengan  menggunakan  pipa  atau  kapal  dan  selanjutnya  dipanaskan.  Berdasarkan  pada
               perbedaan  pemanasannya,  minyak  mentah  dapat  dipisahkan  menjadi  gas  alam,  kerosene,
               bahan bakar pesawat udara, bensin, minyak tanah, minyak pemanas, minyak diesel, gas-gas
               hidrokarbon,  minyak  pelumas,  lilin,  batu  arang,  dan  aspal.  Semua  produk-produk  ini  siap
               pakai.
               Sifat-sifat penting dari minyak bumi serta turunannya:
                     Nilai pembakaran dinyatakan dalam satuan kilojoule per kilogram atau kilojoule per
                       liter.
                     Bobot jenis yaitu kerapatan cairan tersebut dibagi dengan kerapatan air pada 15,6 oC.
                     Titik  nyala  dari  suatu  cairan  bahan  bakar  adalah  temperatur  minimum  fluida  pada
                       waktu uap yang keluar dari permukaan fluida langsung akan menyala.
                     Titik lumer dari suatu produk minyak bumi adalah temperatur terendah dimana suatu
                       minyak atau produk minyak akan mengalir di bawah kondisi standar.

                       Minyak  bumi  merupakan  salah  satu  sumber  energi  yang  paling  banyak  digunakan
               oleh  negara-negara  di  seluruh  dunia.  Tetapi  penggunaan  minyak  bumi  menimbulkan  efek
               yang  tidak  diinginkan  baik  bagi  manusia  itu  sendiri  maupun  bagi  lingkungan.  Beberapa
               persoalan yang muncul pada waktu pembakaran bahan bakar minyak, diantaranya:
                     Abu yang dihasilkan walaupun sangat sedikit sulit untuk membuangnnya.
                     Beberapa  minyak  mentah  mempunyai  sulfur  yang  cukup  tinggi  dan  proses
                       pembuangannya mahal.
                     Unsur vanadium yang dihasilkan menyebabkan korosi yang cepat pada bahan-bahan
                       ferous.

               b. Gas Alam
                       Seperti halnya minyak bumi, gas alam merupakan salah satu bahan bakar fosil yang
               terperangkap  dalam  lapisan  batu  kapur  diatas  reservoir  minyak  bumi.  Gas  alam  dapat
               ditemukan  di  ladang  minyak,  ladang  gas  bumi,  dan  juga  tambang  batubara.  Unsur  utama
               penyusun  gas  alam  adalah  metana  (CH4)  yang  merupakan  molekul  hidrokarbon  rantai
               terpendek dan teringan. Gas alam juga mengandung molekul-molekul hidrokarbon yang lebih
               berat  seperti  etana  (C2H6),  propana  (C3H8)  dan  butana  (C4H10).  Gas  alam  merupakan
               sumber utama untuk sumber gas helium. Sementara itu kandungan  energi gas alam cukup
               besar, dimana pembakaran satu meter kubik gas alam komersial menghasilkan 38 MJ (10,6
               kWh).
                       Metana  sebagai  unsur  utama  penyusun  gas  alam  merupakan  gas  rumah  kaca  yang
               dapat menciptakan pemanasan global ketika terlepas ke atmosfer, dan  umumnya  dianggap
               sebagai  polutan  ketimbang  sumber  energi  yang  berguna.  Meskipun  begitu,  metana  di
               atmosfer bereaksi dengan ozon, memproduksi karbon dioksida dan air, sehingga efek rumah
               kaca dari metana yang terlepas ke udara relatif hanya berlangsung sesaat.
                       Gas alam yang telah diproses dan akan dijual bersifat tidak berasa dan tidak berbau.
               Akan tetapi, sebelum gas tersebut didistribusikan ke pengguna akhir, biasanya gas tersebut
               diberi bau dengan menambahkan thiol, agar dapat terdeteksi bila terjadi kebocoran. Gas alam
               yang  telah  diproses  itu  sendiri  sebenarnya  tidak  berbahaya,  akan  tetapi  gas  alam  tanpa
               diproses dapat menyebabkan tercekiknya pernafasan karena ia dapat mengurangi kandungan
               oksigen di udara pada level yang dapat membahayakan. Gas alam dapat berbahaya karena
               sifatnya yang sangat mudah terbakar dan menimbulkan ledakan. Gas alam lebih ringan dari
               udara,  sehingga  cenderung  mudah  tersebar  di  atmosfer.  Akan  tetapi  bila  ia  berada  dalam
               ruang  tertutup,  seper  mencapai  titik  campuran  yang  mudah  meledak  jika  tersulut  api,  dan
               dapat menyebabkan ledakan yang dapat menghancurkan bangunan.
                       Gas alam mempunyai kelebihan dibanding dengan minyak, yaitu:
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29