Page 29 - Modul Pembelajaran_Nurfadilah_A24119036
P. 29

Energi  matahari  merupakan  sumber  energi  yang  paling  utama  bagi  kehidupan
               manusia  dan  terjamin  keberadaannya  di  muka  bumi.  Berbagai  jenis  energi,  baik  yang
               terbarukan  maupun  tak  terbarukan  merupakan  bentuk  turunan  dari  energi  matahari  baik
               secara langsung maupun tidak langsung. Energi yang dipancarkan oleh matahari dihasilkan
               dari  reaksi  fusi,  yaitu  penggabungan  4  inti  Hidrogen  menjadi  inti  Helium  yang  terjadi  di
               dalam  inti  matahari.  Jika  dihitung  dengan  menggunakan  Hukum  Stefan-Boltzmann,  total
               energi yang memancar dari seluruh permukaan  Matahari pada saat ini sama dengan 3,8 x
               1026  watt.  Bayangkan  berapa  jumlah  rumah  yang  dapat  diterangi  oleh  energi  Matahari
               apabila  setiap  rumah  membutuhkan  daya  1000  watt.  Tentu  saja  energi  ini  memancar  ke
               segala arah dan hanya 1400 watt per meter persegi yang sampai ke Bumi. Energi ini masih
               dapat  dinikmati  oleh  manusia  dalam  jangka  waktu  yang  masih  lama.  Menurut  para  ahli
               astronomi  dan  astrofisika,  secara  teori  energi  radiasi  matahari  diperkirakan  masih  dapat
               bertahan untuk jangka waktu kurang lebih 10.000.000.000 tahun lagi.
                       Energi matahari dapat dikonversi ke bentuk energi lain, seperti panas dan listrik. Pada
               tahun 1830, astronom Inggris, John Herschel menggunakan kotak pengumpul panas matahari
               untuk memasak selama melakukan ekspedisi di Afrika. Saat ini, orang-orang menggunakan
               energi matahari untuk berbagai keperluan. Energi matahari yang dikonversi ke energi panas
               digunakan  untuk  memanaskan  air  di  rumah-rumah,  gedung,  atau  kolam  renang.  Selain
               memanaskan  air,  energi  matahari  juga  bisa  digunakan  untuk  memanaskan  udara,  seperti
               udara pada ruangan greenhouses.
                       Mengubah energi matahari menjadi listrik bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu:
                     Sel  surya  (photovoltaic  or  solar  cell),  alat  ini  mengubah  sinar  matahari  langsung
                       menjadi listrik.




















                      Gambar 17. Sel surya (photovoltaic or solar cell), alat untuk mengubah energi
                                              matahari menjadi energi listrik

                     Pembangkit  listrik  tenaga  matahari  (Solar  power  plants),  alat  ini  tidak  langsung
                       mengubah  sinar  matahari  menjadi  listrik  melainkan  energi  panas  dari  matahari
                       dikumpulkan terlebih dahulu oleh alat pengumpul panas untuk memanaskan fluida.
                       Selanjutnya  fluida  yang  sudah  dipanaskan  ini  akan  menghasilkan  uap  untuk
                       menghidupkan generator.
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34