Page 31 - Modul Pembelajaran_Nurfadilah_A24119036
P. 31

1).  Energi panas matahari merupakan energi yang tersedia hampir diseluruh bagian
                       permukaan bumi dan tidak habis (renewable energy).
                   2).  Penggunaan energi panas matahari tidak menghasilkan polutan dan emisi yang
                       berbahaya baik bagi manusia maupun lingkungan.
                   3).  Penggunaan energi panas  matahari untuk pemanas  air  dan pengeringan  hasil  panen
                       akan dapat mengurangi kebutuhan akan energi fosil.
                   4).  Pembanguan pemanas air tenaga matahari cukup sederhana dan memiliki nilai
                       ekonomis.
                       Kerugian dari penggunaan energi panas matahari antara lain:
                   1).  Sistem  pemanas  air  dan  pembangkit  listrik  tenaga  panas  matahari  tidak  efektif
                       digunakan pada daerah yang memiliki cuaca berawan untuk waktu yang lama.
                   2).  Pada  musim  dingin,  pipa-pipa  pada  sistem  pemanas  ini  akan  pecah  karena  air  di
                       dalamnya membeku.
                   3).  Membutuhkan lahan  yang  sangat  luas  yang  seharusnya  digunakan  untuk  pertanian,
                       perumahan, dan kegiatan ekonomi lainya. Hal ini karena rapat energi matahari sangat
                       rendah.
                   4).  Lapisan  kolektor  yang  menyilaukan  bisa  mengganggu  dan  membahayakan
                       penglihatan, misalnya penerbangan.
                   5).  Sistem  pembangkit  listrik  tenaga  surya  hanya  bisa  digunakan  pada  saat  matahari
                       bersinar dan tidak bisa digunakan ketika malam hari atau pada saat cuaca berawan.
                   6).  Penyimpanan  air  panas  untuk  perumahan  bukan  merupakan  masalah,  tetapi
                       penyimpanan uap air pada pembangkit listrik memerlukan teknologi yang sulit.

               b. Angin
                       Energi  angin  adalah  energi  yang  dihasilkan  oleh  gaya  angin  yang  berhembus
               dipermukaan bumi. Energi angin merupakan sumber energi yang dapat diperbaharui karena
               angin akan terus berhembus selama matahari bersinar. Energi angin dapat diubah menjadi
               energi mekanik untuk menghasilkan usaha. Penggunaan energi angin telah dimulai sejak abad
               ke  7  SM  oleh  bangsa  Persia,  yaitu  dengan  membuat  kincir  angin  yang  pertama  di  dunia.
               Kincir  angin  ini  digunakan  untuk  menggiling  padi,  memompa  air,  memotong  kayu,  dan
               menghasilkan bentuk energi mekanik lainnya. Saat ini turbin angin dapat mengubah energi
               angin menjadi energi listrik.




























                      Gambar 20. Salah satu contoh ladang turbin angin di Lake Benton, Minnesota,
                                                         USA
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36