Page 35 - Modul Pembelajaran_Nurfadilah_A24119036
P. 35
Sedangkan di sektor ekonomi, pengembangan energi panas bumi dapat meningkatkan
devisa negara. Penggunaannya dapat meminimalkan pemakaian bahan bakar yang berasal
dari fosil (minyak bumi, gas, dan batubara) di dalam negeri sehingga, mereka dapat diekspor
dan menjadikan pemasukan bagi negara. Hal ini mengingat sifat energi panas bumi yang
tidak dapat diangkut jauh dari sumbernya.
d. Biomassa
Biomassa adalah bahan organik yang berasal dari tumbuhtumbuhan dan binatang.
Energi yang tersimpan di dalam biomassa berasal dari matahari. Energi matahari diserap oleh
tumbuh-tumbuhan melalui proses fotosintesis. Pada proses fotosintesis diperlukan air,
karbondioksida dan sinar matahari yang akan menghasilkan glukosa dan oksigen seperti
tampak pada gambar 22. Energi kimia di dalam tumbuh-tumbuhan diteruskan ke binatang
dan manusia ketika mereka memakannya. Biomassa merupakan sumber energi yang dapat
diperbaharui karena tumbuh-tumbuhan dapat kita tanam setiap saat. Beberapa contoh bahan
bakar biomassa, diantaranya kayu, tanaman palawija, dan sampah. Jenis-jenis biomassa ini
ditunjukkan pada gambar 23. Sisa-sisa kayu atau sampah organik dapat dibakar sehingga
menghasilkan uap. Uap dari hasil pembakaran ini juga dapat digunakan untuk
membangkitkan listrik.
air + karbon dioksida + sinar matahari + glukosa + oksigen
6H2O + 6CO2 + energi.radiasi → C6H12O6 + 6O2
Gambar 22. Didalam proses fotosintesis, tumbuhan mengubah energi
radiasi matahari menjadi energi kimia dalam bentuk glukosa atau gula.
Membakar biomassa bukan cara satu-satunya untuk menghasilkan energi. Biomassa
dapat juga dikonversi ke bentuk energi lain yangbermanfaat, diantaranya gas metana atau
bahan bakar untuk transportasi seperti ethanol dan biodiesel. Ethanol dan biodiesel ini biasa
disebut sebagai bahan bakar yang berasal dari makhluk hidup (biofuel).