Page 217 - Modul IPS9 genap
P. 217
Serangan Umum (1 Maret 1949)
Pasca Agresi Belanda II untuk menunjukkan bahwa TNI masih
ada dan Pemerintahan RI masih berdiri, pemerintah RI
melancarkan serangan balasan untuk merebut kembali kota
Yogyakarta. Serangan TNI ini dikenal dengan Serangan Umum 1
Maret 1949. Serangan Umum 1 Maret 1949 dilakukan oleh
pasukan TNI di bawah pimpinan Letnan Kolonel Soeharto. Untuk
memudahkan penyerangan, maka wilayah penyerangan dibagi
dalam lima sektor berikut ini : Sektor Barat, dipimpin oleh Letnan
Kolonel Ventje Sumual, Sektor Selatan dan Timur, dipimpin oleh
Mayor Sardjono, Sektor Utara dipimpin oleh Mayor Kusno, Sektor
Kota dipimpin oleh Letnan Amir Murtono dan Letnan Masduki.
Tepat 1 Maret 1949 sekitar pukul 06.00 WIB serangan umum
dilancarkan dari segala penjuru kota, sehingga dalam waktu yang
relatif singkat pasukan TNI berhasil memukul mundur pasukan
Belanda keluar Yogyakarta. Pasukan TNI berhasil menduduki kota
Yogyakarta selama 6 jam sesuai dengan rencana semula. Sekitar
pukul 12.00 WIB, pasukan TNI mulai mundur keluar kota sebelum
pasukan bantuan Belanda tiba. Arti Penting Serangan Umum 1
Maret 1949 bagi bangsa Indonesia adalah :
a. Mendukung perjuangan yang dilaksanakan secara diplomasi.
b. Meningkatkan moral perjuangan rakyat serta TNI yang
sedang bergerilya.
c. Menunjukkan kepada dunia internasional bahwa TNI
mempunyai kekuatan yang mampu mengadakan serangan
ofensif terhadap Belanda.
d. Mematahkan moral pasukan Belanda.
Dampak dari Serangan Umum 1 Maret 1949 bagi bangsa Indonesia
adalah :
a. Meningkatkan semangat para pejuang RI.
b. Mengundang simpati para pemimpin negara federal
bentukan Belanda.
c. Mengubah sikap Amerika Serikat untuk berbalik menekan
Belanda.
d. Menjadi dasar bagi para diplomat RI dan negara pendukung
RI untuk membawa persoalan Indonesia ke forum PBB.
198 Modul PJJ Mata Pelajaran IPS - Kelas IX Semester Genap