Page 37 - MEDIKA 2022_Neat
P. 37

Pemeriksaan  kesehatan  tahap  ketiga  merupakan  pemeriksaan  kesehatan  untuk  penentuan  kelaikan  terbang


    Jemaah berdasarkan:

       1.  Berita  acara  kesimpulan  istitho’ah  kesehatan  Jemaah  haji  berdasarkan  hasil  skrining  kesehatan  Jemaah


           pada tahap kesatu di Puskesmas dan tahap kedua di Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota;


       2.  Surat Keterangan telah divaksinasi meningitis dan covid-19 dosis lengkap;

       3.  Hasil pemeriksaan negatif PCR yang berlaku (H-1);


       4.  Hasil pemeriksaan kehamilan (PP-Test) negatif bagi Jemaah Wanita Usia Subur (WUS) yang berlaku (H-7)


    Selanjutnya  tim  pemeriksaan  ketiga  melakukan  validasi  data  pada  Kartu  Kesehatan  Jemaah  Haji  (KKJH).

    Apabila  semua  dokumen  kesehatan  tersebut  sudah  valid  dan  dinyatakan  laik  untuk  berangkat,  jemaah  siap


    untuk diterbangkan dari embarkasi menuju tanah suci.






           PROFIL KESEHATAN JEMAAH HAJI



         Pada  masa  embarkasi  tahun  2022  sebanyak

       17.863  Jemaah  haji  (termasuk  petugas)    telah


       dilakukan  pemeriksaan  kesehatan  tahap  ketiga,


       dengan jumlah Jemaah wanita 55 % lebih banyak

       dari  Jemaah  laki-laki.  Distribusi  Jemaah  haji


       berdasarkan jenis kelamin sebagai berikut :

                                                                                                                   Hanya  ada  1  Jemaah  yang  membawa  hasil  test  PCR


                                                                                                                   positif  dan  sudah  dilakukan  penanganan  sebagaimana


                                                                                                                   mestinya.

                                                                                                                       Selama  masa  embarkasi  ada  1.165  orang  yang


                                                                                                                   berkunjung  ke  klinik  Asrama  Haji  dan  diantaranya  yang


                                                                                                                   harus  dirujuk  ke  RSUD  Kota  Bekasi  sebanyak  14  orang

                                                                                                                   serta  ada  15  Jemaah  yang  ditunda  keberangkatannya


                                                                                                                   karena masalah kesehatan. Namun sampai dengan akhir


                                                                                                                   masa  embarkasi,  ada  8  orang  yang  dinyatakan  laik

                                                                                                                   berangkat dari 15 orang yang ditunda. Dengan demikian


                                                                                                                   ada 7 orang yang tidak bisa diberangkatkan ke tanah suci
            Berdasarkan  hasil  pemeriksaan  tahap  ketiga                                                         untuk  beribadah  haji  di  tahun  2022M/1443  H.  Kondisi


      diketahui  ada  11.223  jemaah  yang  berisiko  tinggi                                                       ketujuh orang tersebut dikarenakan:

      diantaranya  laki-laki  sejumlah  5.008  orang  dan                                                                 Hamil (umur kehamilan kurang dari 14 minggu) ada 1


      Jemaah  wanita  sejumlah  6.215  orang.  Adapun  3                                                                  orang dengan exes suami Jemaah tersebut (1 orang)


      penyakit  terbesar  dari  kelompok  risiko  tinggi  ,                                                               Diabetes Mellitus dan gangren ada 2 orang

      adalah  :  1.  Hipertensi  (  20  %);  2.  Hiperlipidemia                                                           Post stroke 2 minggu ada 1 orang


      (16%); dan 3. Diabetes Mellitus (7%).                                                                               Dimensia vascular berat ada 1 orang


           Bagi Jemaah wanita dengan kondisi kehamilan                                                                    Wafat sebelum berangkat ada 1 orang dengan riwayat

      tertentu  (di  bawah  14  minggu  dan  di  atas  26                                                                 CHF (Congestive Heart Failure) atau gagal jantung.


      minggu)  tidak  diperbolehkan  untuk  berangkat  ke                                                            Tujuh  orang  tersebut  akhirnya  kembali  ke  daerahnya


      tanah  suci.  Hal  tersebut  berdasarkan  SKB  2

      Menteri  (Kementerian  Agama  dan  Kementerian                                                               masing-masing                        dan            ditindaklanjuti                      sebagaimana


      Kesehatan) Nomor 506 tahun 2007. Jemaah WUS                                                                  mestinya.  Tentunya  harapan  mereka  dapat  beribadah
                                                                                                                   haji  kembali  di  tahun  yang  akan  datang  dengan
      tercatat  ada  3.812  orang,  namun  yang  dilakukan                                                         memenuhi  syarat  istitho’ah  kesehatan  Jemaah  haji


      untuk  pemeriksaan  kehamilan  ulang  di  klinik


      asrama               haji         ada          555          orang             dikarenakan                    dalam arti kondisi yang fit dan laik untuk terbang.


      menyertakan  surat  keterangan  hasil  pemeriksaan                                                             Satu  bulan  penyelenggaraan  haji  masa  embarkasi  JKS
                                                                                                                   berlangsung,  dimulai    sejak  tanggal  3  Juni  2022  dan
      yang sudah expired.                                                                                          berakhir pada tanggal 2 Juli 2022. Penyelenggaraan haji


            Penyelenggaraan haji tahun 2022 dilaksanakan                                                           embarkasi  berjalan  dengan  lancar.  Baik  Jemaah  haji


      di  masa  pandemi  Covid-19  yang  belum  berakhir.                                                          maupun  petugas  mengikuti  setiap  proses  dengan  ikhlas

      Berdasarkan  hasil  pemeriksaan  tahap  ketiga,                                                              dan suka cita. Semoga Jemaah haji Provinsi Jawa Barat


      seluruh              Jemaah               telah           menerima                  vaksinasi                senantiasa  dalam  kondisi  sehat,  protokol  kesehatan


      meningitis  dan  vaksinasi  Covid-19  dosis  lengkap                                                         tetap  dijaga  serta  pulang  kembali  ke  tanah  air  menjadi

      serta  hampir  100%  Jemaah  haji  embarkasi  JKS                                                            haji  yang  mabrur-mabruroh  dan  barokah…Aamiin  Ya


      telah  melakukan  test  PCR  sebelum  datang  ke                                                             Robbal’alamiin.


      asrama haji.
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42