Page 34 - MEDIKA 2022_Neat
P. 34
PERPANJANGAN
MASA SIMPAN
(SHELF LIFE)
(SHELF LIFE)
(SHELF LIFE)
VAKSIN
VAKSIN
VAKSIN
COVID-19
COVID-19
COVID-19
Oleh: Handy Dinar Astiansyah
World Health Organization (WHO) telah
menyatakan COVID-19 sebagai Global Pandemic
dan Pemerintah telah menetapkan kedaruratan
kesehatan masyarakat Corona Virus Disease 2019
(COVID-19) di Indonesia melalui Keputusan
Presiden Nomor 11 Tahun 2020 tentang Penetapan
Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Corona Virus
Disease 2019 (COVID-19) sehingga wajib diakukan
upaya penanggulangan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Vaksinasi merupakan salah satu cara untuk mencegah COVID-19. Vaksin merupakan produk biologi yang
berisi antigen berupa mikroorganisme yang sudah mati atau masih hidup yang dilemahkan, masih utuh atau
bagiannya, atau berupa toksin mikroorganisme yang telah diolah menjadi toksoid atau protein rekombinan,
yang ditambahkan dengan zat lainnya, yang bila diberikan kepada seseorang akan menimbulkan kekebalan
spesifik secara aktif terhadap penyakit tertentu.
Agar dapat digunakan secara luas di wilayah Republik Indonesia, vaksin COVID-19 yang baru ditemukan
harus memperoleh EUA (Emergency Use Authorization). EUA merupakan persetujuan penggunaan obat selama
kondisi kedaruratan kesehatan masyarakat untuk obat yang belum mendapatkan izin edar atau obat yang telah
mendapatkan izin edar tetapi dengan indikasi penggunaan yang berbeda (indikasi baru) untuk kondisi
kedaruratan kesehatan masyarakat. EUA ini diterbitkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM)
yang bertanggung jawab untuk memastikan keamanan, khasiat, dan mutu seluruh obat yang akan diedarkan di
wilayah Republik Indonesia. Penerbitan EUA diberikan dengan tetap mempertimbangkan kemanfaatan dan
keselamatan pasien berdasarkan bukti ilmiah hasil uji klinik yang menunjukkan bahwa obat memiliki potensi
khasiat dan keamanan, tetapi memiliki keterbatasan data, misalnya dalam hal kecukupan jumlah subjek dan
periode pemantauan uji klinik masih terbatas serta kemungkinan data stabilitas yang masih perlu dilengkapi,
sedangkan untuk mendapatkan izin edar hal-hal tersebut harus terpenuhi.
Salah satu data pendukung yang dilampirkan untuk penerbitan EUA adalah data uji stabilitas yang dapat
menentukan waktu kedaluwarsa. Uji stabilitas vaksin merupakan serangkaian pengujian yang dirancang untuk
memperoleh informasi mengenai kestabilan vaksin untuk menentukan umur simpan dan periode
penggunaannya dalam kondisi pengemasan dan penyimpanan tertentu. Stabilitas vaksin sendiri dinilai sebagai
kemampuan vaksin untuk mempertahankan sifat kimiawi, fisik, mikrobiologis, dan biologisnya dalam batas yang
ditentukan selama masa pakainya.
Berbeda halnya dengan uji stabilitas pada obat-obatan, frekuensi pengujian pada uji stabilitas vaksin tidak
dapat ditentukan secara mutlak dalam jangka waktu yang ditentukan. Titik waktu yang tepat untuk pengujian
stabilitas vaksin harus ditetapkan dengan mempertimbangkan karakteristik vaksin yang akan diuji, laju
perubahan parameter yang diukur, tujuan pengujian, desain studi dan analisis data selanjutnya.