Page 79 - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Compile 18 Januari 2019
P. 79

Goenarso





               Prof. Ir. R. Goenarso  lahir di Ponorogo, Jawa Timur, pada tanggal 22 Oktober 1908. Ia
               memperoleh pendidikan hingga meraih gelar insinyur teknik sipil di Technische Hoogeschool
               te Bandoeng (TH) pada tahun 1935.

               Beberapa  lama  sebelum Jepang  mendarat di Indonesia TH terpaksa ditutup karena para
               dosennya masuk wajib militer dan kampus TH sempat dijadikan markas militer Jepang. Atas
               desakan beberapa guru besar TH dari kalangan Belanda, dan berkenaan dengan keperluan
               perang Jepang, laboratorium di kompleks TH kembali dibuka dengan nama Institute of Tropical
               Disease. Pada 1 April 1944 Pemerintah militer Jepang kembali membuka TH dan mengganti
               namanya menjadi Bandung Kyogo Daigaku dengan dua tingkatan, yaitu Daigakubu (Sekolah
               Tinggi Teknik) dan Senmonbu (Sekolah Menengah Teknik). Bandung Kyogo Daigaku memiliki
               tiga bagian dengan masing-masing masa studi selama tiga tahun, yaitu Dobukuka (Bagian Sipil),
               Oyakagukuka (Bagian Kimia), serta Denki dan Kikaika (Bagian Listrik dan Mesin). Kampus
               ini dipimpim oleh seorang rektor berkebangsaan Jepang, Isyihara. Di samping para pengajar
               dari Jepang terdapat tenaga ajar dari kalangan orang Indonesia, di antaranya Goenarso yang
               mengajar Ilmu Pasti dan Fisika, Ir. R. Roosseno Soerjohadikusumo yang mengajar Mekanika
               dan Beton, Ir. R.M. Soewandi Notokoesoemo di bagian Bangunan, S.M. Abidin di bidang Ilmu
               Pasti, serta Ir. Soenarjo di bidang Irigasi, Hidrolika, dan Mesin.  Bandung Kyogo Daigaku tidak
                                                                           1
 Masa Jabatan  bertahan lama.
 2 Oktober 1946-27 Juni 1947
 2 Oktober 1946 - 27 Juni 1947  Setelah merdeka pada bulan Agustus 1945 sekolah tinggi tersebut berganti nama menjadi

               Sekolah Tinggi Teknologi (STT) Bandung dan Goenarso tetap menjadi dosen di sana. Pada bulan
               November 1945 STT Bandung dipindahkan ke Yogyakarta. Ia juga turut hijrah ke Yogyakarta
               bersama semua dosen dan pegawai STT Bandung. Kuliah diadakan di gedung Sekolah Menengah
               Tinggi B Negeri Yogyakarta untuk tiga program studi, yaitu Bagian Bangunan Jalan dan Air,
               Bagian Kimia, dan Bagian Mesin dengan lama studi masing-masing empat tahun. Rekan-rekan
               pengajar lain yang juga hijrah ke Yogya di antaranya Prof Ir. Roosseno, Ir. Soewandi, Ir. Soenarjo,
               Ir. Wreksondiningrat, Ir. Abdoelmutalip Danoeningrat, Ir. Ali Djojoadinoto, Ir. Soedoro, dan
               Herman Jones.  2

               Goenarso diangkat menjadi Menteri Muda Pengajaran dalam Kabinet Sjahrir III (2 Oktober
               1946–27 Juni 1947) dan menteri pertama yang mencanangkan pemberantasan buta huruf.
               Goenarso termasuk salah seorang yang berpengaruh dalam pendirian Institut Teknologi
               Bandung (ITB). Selain di ITB Goenarso juga mengajar di beberapa perguruan tinggi lain, seperti
               Akademi Teknik Angkatan Darat (ATEKAD).


               Goenarso  mendapat penghargaan dari Dewan Mahasiswa  ITB untuk mahasiswa  yang  aktif
                                        3
               dalam kegiatan dan studi.  Kini namanya diabadikan sebagai nama salah satu ruang seminar di
               Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Institut Teknologi Bandung. Goernarso meninggal pada
                                                        4
               tanggal 6 Maret 1992 dalam usia 83 tahun.


               1     Sakri, A. (1979). Dari TH ke ITB: Kenang-kenangan Lustrum Keempat 2 Maret 1979, Jilid 1: Selintas Perkembangan ITB. Bandung: Penerbit
                  ITB, hal. 26-27.
               2     Ibid, hlm. 27.

               3     Ibid, hlm 71.
               4     Pusaka  Jawatimuran, “Prof. Ir. R. Goenarso, Kabupaten  Ponorogo”. Diakses  dari  http://jawatimuran.net/  2013/02/26/prof-ir-r-
                  goenarso-kabupaten-ponorogo/. Pada tanggal 8 September 2018 pukul 12.00.




 66  MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA 1945-2018  MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA 1945-2018  67
   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83   84