Page 6 - E-Modul Pelabuhan Udara (Aktualisasi-Dinda Sekar Selni Prawardani, S.T.,M.T)
P. 6

Di Indonesia, misalnya, terdapat Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 70 tahun
               2001  tentang  Kebandar-udaraan  dan  Keputusan  Menteri  Perhubungan  Nomor  KM  44  Tahun
               2002 tentang Tataan Kebandar-udaraan Nasional.
               d.  Struktur dan Fungsi Area di Bandar Udara

               Secara umum, bandar udara terbagi menjadi dua area utama:
             •  Sisi  darat  (land  side):  Area  ini  merupakan  bagian  yang  berhubungan  langsung  dengan
               penumpang dan pengunjung. Fasilitas seperti terminal keberangkatan, kedatangan, parkir, dan
               area komersial berada di sisi darat.

             •  Sisi udara (air side): Area ini adalah bagian yang berhubungan langsung dengan pesawat
               udara. Fasilitas seperti landasan pacu, apron (area parkir pesawat), dan hanggar berada di sisi
               udara.

               Hubungan  antara  sisi  darat  dan  sisi  udara  dirancang  sedemikian  rupa  agar  proses
               keberangkatan  dan  kedatangan  pesawat  berjalan  lancar  dan  aman.  Setiap  kegiatan  yang
               berlangsung di bandar udara harus saling mendukung dan tidak saling mengganggu.

           ➢  Contoh Pelabuhan Udara yang Unik di Indonesia: Bandar Udara Komodo
               Indonesia,  dengan  ribuan  pulau  dan  kondisi  geografis  yang  beragam,  memiliki  sejumlah
               bandar udara dengan karakteristik unik. Salah satu contohnya adalah Bandar Udara Komodo di
               Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.
                                                           Bandar  udara  ini  dibangun  di  atas  lahan  yang
                                                         sebagian  besar  berupa  karst,  yaitu  batuan  kapur
                                                         yang mudah mengalami pelarutan. Kondisi geologis
                                                         yang  unik  ini  membuat  proses  pembangunan
                                                         menjadi  sangat  menantang.  Para  insinyur  harus
                                                         merancang  struktur  landasan  pacu  dan  terminal
                                                         yang  kuat  dan  tahan  terhadap  pergerakan  tanah.
                                                         Selain   itu,   desain   bangunan     juga   harus
                                                         memperhatikan  aspek  estetika  dan  keberlanjutan
                                                         lingkungan, mengingat lokasi bandara yang  berada
                                                         di kawasan Taman Nasional Komodo.

                Pembangunan Bandar
               Udara Komodo merupakan
               contoh bagaimana teknologi
               konstruksi modern dapat
               mengatasi tantangan alam
               yang kompleks. Bandara ini
               tidak hanya berfungsi
               sebagai pintu gerbang
               menuju Pulau Komodo,
               tetapi juga menjadi ikon
               pariwisata yang menarik
               minat wisatawan dari
               seluruh dunia.




                                                                                                   Halaman 2
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11