Page 68 - E-MODUL IKATAN KIMIA-KELAS 10._Neat
P. 68

IKATAN KIMIA





                      2.  Ikatan Hidrogen
                               Ikatan hidrogen adalah ikatan yang terjadi antara atom hidrogen pada suatu

                         molekul  dengan  atom  nitrogen  (N),  oksigen  (O),  atau  fluor  (F)  pada  molekul
                         yang lain. Gaya tarik dipol yang kuat terjadi antara molekul-molekul tersebut.

                         Gaya  tarik  antar  molekul  yang  terjadi  memiliki  kekuatan  5-10%  dari  ikatan

                         kovalen. Ikatan hidrogen dilambangkan dengan garis putus-putus atau titik-titik.
                         Contoh: HF, H 2O, NH 3, dan C 2H 5OH.

                               Sebagai  contoh  yaitu  ikatan  yang  terjadi  dalam  molekul  air.  Di  dalam
                         molekul air, atom O bersifat sangat elektronegatif sehingga pasangan elektron

                         antara  atom  O  dan  H  lebih  tertarik  ke  arah  atom  O.  Dengan  demilkian
                         terbentuklah suatu dipol.





                                                                                    Ikatan Hidrogen



















                                        Gambar 29 .Gaya tarik-menarik antar dipol ini yang melalui atom
                                                     hidrogen disebut ikatan hidrogen.
                                                         (sumber: Nivaldo, 2012)

                               Senyawa yang di dalamnya terdapat ikatan hidrogen umumnya memiliki
                         titik  didih  yang  lebih  tinggi  dibandingkan  dengan  senyawa  lain  yang

                         segolongan.  Sebab  untuk  memutuskan  ikatan  hidrogen  yang  terbentuk
                         diperlukan energi lebih besar dibandingkan senyawa yang sejenis, tetapi tanpa

                         adanya  ikatan  hidrogen.  H 2O  dengan  struktur  H–O–H  dan  senyawa  yang

                         mempunyai gugus O–H seperti alkohol (R– OH) terutama yang jumlah atom C-
                         nya kecil, senyawa tersebut akan bersifat polar dan mempunyai ikatan hidrogen.







                                                           57
   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73