Page 70 - E-MODUL IKATAN KIMIA-KELAS 10._Neat
P. 70

IKATAN KIMIA





                               molekul nitrogen (N 2). Atom-atom N pada molekul N 2 diikat oleh ikatan
                               intramolekul  yang  sangat  kuat,  yaitu  ikatan  kovalen.  Antarmolekul  N 2

                               berinteraksi  satu  sama lain pada suhu  rendah melalui  gaya  antarmolekul
                               yang sangat lemah . hal tersebut menyebabkan gas nitrogen berwujud cair

                               pada  suhu  rendah.  Pada  suhu  tinggi  gaya  antar  molekul  tidak  dapat

                               mempertahankan  jarak  antarmolekul  N 2  agar  tetap  berdekatan.  Akibat
                               jarak yang merenggang, gas N 2 berubah wujud menjadi gas.

                            b. Pengaruh gaya Antarmolekul terhadap kekentalan cairan
                                      Kekentalan  cairan  merupakan  ukuran  halangan  suatu  zat

                               untukmengalir.  Zat  yang  mudah  mengalir  memiliki  kekentalan  yang
                               rendah,  sedangkan  zat  yang  sulit  mengalir  memiliki  kekentalan  yang

                               tinggi.  Air  lebih  muda  mengalir  daripada  oli  karena  air  memiliki

                               kekentalan  yang  lebih  rendah  dibandingkan  oli.  Kemudahan  zat  untuk
                               mengalir  berhubungan langsung dengan  kekuatan gaya antarmolekulnya.

                               Semakin kuat gaya antarmolekul, zat akan semakin sulit mengalir sehingga

                               kekentalannya  semakin  tinggi.  kekentalan  suatu  zat  akan  berkurang  bila
                               dipanaskan.  Kenaikan  suhu  akan  memperbesar  jarak  antar  molekul  dan

                               kekentalan akan berkurang.
                            c.  Pengaruh Gaya Antarmolekul terhadap kelarutan

                                    Kelarutan  adalah  kemampuan  suatu  zat  terlarut  bercampur  secara
                               homogen dalam zat  pelarut. Zat  terlarut  dapat  berwujud  cair, dapat  juga

                               berwujud  padat.  Kelarutan  suatu  zat  terlarut  dipengaruhi  oleh  kekuatan

                               gaya antarmolekul. Jika kita mencampurkan air dan etanol, kedua cairan
                               tersebut  akan  melarut.  Lain  halnya  jika  kita  mencampurkan  air  dan

                               benzena, kedua cairan tersebut tidak akan larut dan membentuk dua fase.
                               Struktur molekul  yang dimiliki  etanol  memungkinkan untuk  membentuk

                               ikkatan hidogen dengan atom O dan H dari molekul air.
                                    Ketika air dan etanol dicampurkan, akan membentuk tiga gaya tarik,

                               yaitu gaya tarik antara terlarut dengan pelarut (etanol dan air), gaya tarik

                               antar zat terlarut (etanol dan etanol), dan gaya tarik antarpelarut (air dan
                               air).  Ketiga  gaya  tarik  tersebut  sama  kuat,sehingga  air  dan  etanol  larut

                               sempurna.





                                                           59
   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75