Page 3 - Modul IPA VIII BAB II
P. 3
Tumbuhan terdiri dari organ pokok akar, batang dan daun. Bunga dan buah bukan
merupakan organ pokok, karena selain tidak semua tumbuhan memiliki bunga atau buah,
bunga dan buah pun merupakan cabang yang berubah bentuk dan tumbuh terbatas.
1. Struktur dan Fungsi Akar
a. Morfologi akar
1) Bulu akar
Bulu akar merupakan tonjolan dari sel epidermis, berfungsi untuk memperluas
bidang penyerapan akar.
2) Tudung akar (kaliptra)
Bagian yang terdapat di ujung akar berfungsi untuk menembus lapisan tanah.
Kemudian apabila akar tumbuhan disayat secara melintang akan tampak
jaringan penyusun akar, sebagai berikut.
b. Anatomi akar
1) Epidermis (kulit luar)
Epidermis bersifat semipermeabel, sebagai jalan masuknya air dan mineral.
Jaringan epidermis berperan sebagai pelindung jaringan yang terdapat di
sebelah dalam.
2) Korteks (kulit pertama)
Korteks terdiri dari sel-sel yang berdinding tipis, di diamnya terdapat ruang-
ruang antar sel yang berfungsi untuk pertukaran gas.
3) Endodermis
Endodermis terletak di antara korteks dan silinder pusat, berfungsi mengatur
jalannya air dan garam mineral yang akan masuk ke silinder pusat.
4) Silinder pusat
Terdapat jaringan pengangkut, yaitu Xylem (pembuluh kayu) dan floem
(pembuluh tapis)
1. Xylem berfungsi mengangkut air dan garam mineral dari dalam tanah
menuju ke daun
2. Floem berfungsi mengangkut hasil fotosintesis dari daun untuk di edarkan
ke seluruh tubuh tumbuhan.
c. Proses penyerapan air di dalam akar
Air dan mineral yang larut di dalamnya
diserap oleh bulu-bulu akar dan ujung akar muda.
Kemudian melalui korteks pengangkutan berjalan
dari sel ke sel menembus endodermis menuju
silinder pusat. Di dalam silinder pusat air dan
mineral diserap ke bagian atas tumbuhan melalui
xylem pada batang, proses penyerapan air dan
mineral mulai dari bulu-bulu akar sampai ke
silinder pusat berlangsung secara osmosis.
3