Page 35 - E-Modul Telaah Kurikulum
P. 35
sangatlah penting agar proses belajar anak berjalan secara terstrukur dan
berkelanjutan.
d) Prinsip Praktis
Prinsip praktis atau disebut juga prinsip efisiensi. Menurut Asmariani
(2016), efisiensi merupakan perbandingan antara hasil yang dicapai dengan
pengeluaran yang diharapkan paling tidakmenunjukkan hasil yang seimbang.
Prinsip praktis juga dapat diartikan sebagai mengusahakan agar dalam
pengembangan kurikulum dapat mendayagunakan sumber daya pendidikan
yang ada secara optimal, cermat, dan tepat sehingga hasilnya memadai. Secara
sederhana, prinsip praktis berarti mudah dilaksanakan dengan menggunakan
alat-alat sederhana dan biaya yang relatif murah.
e) Prinsip Efektifitas
Efektifitas, berkenaan dengan sesuatu yang direcanakan atau diinginkan
dapat dilaksanakan, dan keberhasilan pelaksanaannya baik secara kuantitas
maupun kualitasnya (Mansur, 2016). Dalam hal ini prinsip efektifitas adalah
mengupayakan pengembagan kurikulum mencapai tujuan dengan usaha yang
sesederhana mungkin namun menghasilkan atau mecapai tujuan secara
maksimal. Hal ini agar proses pendidikan berlangsung secara simple namun
tujuan utamanya dapat tercapai.
Selanjutnya, prinsip khusus dalam pengembangan kurikulum dapat
dijabarkan sebagai berikut.
a) Prinsip yang berkenaan dengan tujuan pendidikan
Pendidikan tentu memiliki tujuan dalam pelaksanaannya. Dalam
melakukan pengembangan kurikulum hendaknya memperhatikan tujuan dari
pendidikan itu sendiri, agar kurikulum yang dibentuk dapat menjadi alat untuk
mencapai tujuan itu sendiri. Prasetyo & Hamami (2020) menjabarkan tujuan
pendidikan mencakup tujuan yang bersifat umum dan khusus. Dalam perumusan
tujuan pendidikan, didasarkan pada sumber-sumber, seperti; ketentuan dan
kebijakan pemerintah, survei mengenai persepsi masyarakat tentang kebutuhan
mereka, survei tentang pandangan para ahli dalam bidang-bidang tertentu,
survei tentang kualitas sumber daya manusia, serta pengalaman negara lain
dalam menghadapi masalah yang sama.
b) Prinsip yang berkenaan dengan pemilihan isi pendidikan
Dalam mengembangkan kurikulum tentu harus memperhatikan isi dari
pendidikan itu sendiri, karena dalam kurikulum mengandung isi dari pendidikan
yang akan disampaikan pada siswa. Perancangan isi pendidikan disesuaikan
dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Setiyadi, et al. (2020)
menjabarkan bahwa dalam memilih isi pendidikan harus disesuaikan dengan
kebutuhan pendidikan. Hal itu memerlukan beberapa pertimbangan yaitu:
31